Laporkan Masalah

Pusat Edukasi Daur Ulang Sampah dengan Pendekatan Tactical Urbanism di Kota Yogyakarta

ANAN SHAFA' AS-SYIFA, Mario Lodeweik Lionar, S.T., M.Sc., Ph.D.

2024 | Skripsi | ARSITEKTUR

Sampah adalah masalah serius yang masih belum teratasi hampir di seluruh negara. Negara Indonesia adalah peringkat lima negara penghasil sampah terbesar di dunia. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah sampah menjadi tinggi utamanya area urban padat penduduk.  Daerah Istimewa Yogyakarta masuk ke dalam salah satu provinsi yang memiliki masalah sampah. Tiga kabupaten di DIY hanya mengandalkan satu Tempat Pemrosesan Akhir Piyungan untuk menampung sampah dan berakhir tidak mampu hingga harus ditutup untuk beberapa waktu.

Kota Yogyakarta menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di TPA Piyungan. Permasalahan timbul karena kepadatan penduduk di kawasan urban Kota Yogyakarta sehingga kurangnya lahan untuk mendirikan area pengelolaan sampah. Hal ini juga menimbulkan masalah baru yaitu kurangnya ruang publik hijau di kawasan urban sebagai area rekreasi untuk melepas stres. Didukung dengan permasalahan masyarakat yang memiliki kesadaran rendah dan kurangnya peran pemerintah dalam memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Terlepas dari beberapa hal buruk tersebut, terdapat potensi dari adanya bank sampah di Kota Yogyakarta yang dapat dioptimalkan sebagai sektor utama untuk menyadarkan masyarakat dan menerapkan reduce, reuse, recycling dalam mengelola sampah. 

Dilakukan perancangan recycling center dengan membuat pandangan baru tentang pengelolaan sampah sebagai sesuatu yang menyenangkan tetapi berkelanjutan. Dengan menciptakan recycling center di kawasan urban Kota Yogyakarta dengan beberapa tipologi yang menjawab permasalahan segala aspek sumber daya masyarakat, komunitas, dan lingkungan sekitar tanpa mengganggu sekitar untuk meningkatkan kualitas hidup. Melalui pendekatan tactical urbanism yang diharapkan dapat menjadi jembatan terkait sampah dengan area urban melalui peningkatan value dari sampah dan memberikan one stop solution. 

Waste is a severe issue that is still not properly addressed in practically every country. Indonesia comes in at number five on the global garbage production scale. High trash levels are caused by several variables, including population density in urban areas. Yogyakarta Special Region is one of the provinces experiencing garbage problems. Three districts with huge populations relied solely on one Piyungan Final Processing Site to handle waste, which was unable to do so and had to be closed for some time. 

Yogyakarta is one of the main waste generators at the Piyungan Final Processing Site. Population density in Yogyakarta City's urban area causes problems, resulting in a lack of land for waste management areas. This also creates a new issue, namely a lack of green public space in urban areas for recreation and stress relief. Supported by the problem of low awareness among human resources and the government's failure to provide education on domestic trash management. Aside from these negative aspects, there is potential for the establishment of a waste bank in Yogyakarta City, which could be optimized as a primary sector for raising public awareness and implementing reduce, reuse, and recycle programs in managing waste.

Through these issues and opportunities, a recycling center was designed, which created a new perspective on trash management as something enjoyable but sustainable. By establishing a recycling center in Yogyakarta City's urban area with many typologies that address issues related to all elements of public resources, communities, and the surrounding environment without disturbing the surroundings so it can improve the quality of life. It is envisaged that by taking a tactical urbanism approach will be able to serve as a bridge between waste and urban areas, improving the value of garbage and providing a one-stop solution. 

Kata Kunci : Pusat Daur Ulang Sampah, Sampah, Urban, Tactical urbanism/Recycling Center, Waste, Urban, Tactical urbanism

  1. S1-2024-460088-abstract.pdf  
  2. S1-2024-460088-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-460088-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-460088-title.pdf