Transformasi dan Transposisi Novel Yusuf Zulaikha Karya Abidah El Khalieqy dan Al-Qur'an Surah Yusuf Ayat 19—54: Kajian Intertekstualitas Kristeva
NUR FATIMAH, Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum.
2024 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA
Penelitian
ini bertujuan mengungkap intertekstualitas antara novel Yusuf Zulaikha
dan Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 19—54 dengan menggunakan
teori intertekstualitas Julia Kristeva. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui
pembacaan dengan membandingkan kedua teks. Persamaan dan perbedaan kedua teks diidentifikasi
untuk mengungkap intertekstualitasnya. Analisis data dilakukan dengan memanfaatkan
teori intertekstualitas Julia Kristeva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kedua teks memiliki persamaan dalam sudut pandang, yaitu sudut pandang orang
ketiga tidak terbatas. Perbedaan kedua teks terdapat dalam tema, tokoh, latar,
dan alur cerita. Meskipun demikian, dalam perbedaan tersebut masih terdapat
beberapa kemiripan. Intertekstualitas yang ditemukan mencakup transformasi dan
transposisi. Transformasi yang teridentifikasi, antara lain (1) transformasi
karakter tokoh Zulaikha dan istri Al-Aziz, Yusuf dan Nabi Yusuf, serta Armando
dan Al-Aziz; (2) transformasi alur dalam peristiwa pertemuan Zulaikha dengan
Yusuf, godaan Zulaikha terhadap Yusuf, pembuktian godaan Zulaikha, Armando
memaafkan Yusuf, dan putusnya kontak Zulaikha dengan Yusuf; (3) transformasi
mimpi Zulaikha bertemu dengan Ra’il dan mimpi Zulaikha tentang cerita Nabi
Yusuf menjadi menteri; (4) transformasi latar Mesir dan situs-situs yang
menjadi latar kisah Nabi Yusuf; serta (5) transformasi ayat 24. Transposisi
ditemukan dalam beberapa ayat, yaitu ayat 36, 31, dan 43. Transformasi lebih
dominan daripada transposisi karena cerita dalam novel cenderung lebih luas dan
disesuaikan dengan konteks sosial budaya zaman modern. Transposisi ditemukan
karena pengarang novel masih mempertahankan keaslian cerita. Novel Yusuf
Zulaikha lebih berfokus pada pengembangan dan perluasan cerita asli tanpa
menentangnya secara langsung sehingga oposisi tidak ditemukan.
Kata
kunci: intertekstualitas, novel, Al-Qur’an Surah Yusuf, transformasi,
transposisi
This study aims to uncover the
intertextuality between the novel Yusuf Zulaikha and Qur’an Surah Yusuf
verses 19–54 using Julia Kristeva's theory of intertextuality. This research
employs a qualitative research method. Data collection was conducted through a
comparative reading of both texts. The similarities and differences between the
two texts were identified to reveal their intertextuality. Data analysis was
carried out using Julia Kristeva's theory of intertextuality. The results of
the study indicate that both texts share similarities in their perspective,
specifically the third-person omniscient point of view. The differences between
the two texts lie in their themes, characters, settings, and plot. Nonetheless,
within these differences, several similarities were still found. The
intertextuality identified includes transformation and transposition. The
transformations identified include (1) the transformation of characters:
Zulaikha and the wife of Al-Aziz, Yusuf and Nabi Yusuf, as well as Armando and Al-Aziz;
(2) plot transformations in the events of Zulaikha meeting Yusuf, Zulaikha's
temptation of Yusuf, the proof of Zulaikha's temptation, Armando forgiving
Yusuf, and the breaking of contact between Zulaikha and Yusuf; (3) the
transformation of Zulaikha's dreams of meeting Ra’il and her dream about Nabi
Yusuf becoming a minister; (4) the transformation of the setting to Egypt and
the sites that serve as the backdrop for Nabi Yusuf's story; and (5) the
transformation of verse 24. Transpositions were found in several verses, namely
verses 36, 31, and 43. Transformation is more dominant than transposition
because the novel’s story tends to be broader and adapted to the modern
socio-cultural context. Transpositions are found because the author of the novel
still retains the authenticity of the story. The novel Yusuf Zulaikha
focuses more on the development and expansion of the original story without
directly opposing it, so no opposition is found.
Keywords:
intertextuality, novel, Qur’an Surah Yusuf, transformation, transposition
Kata Kunci : intertekstualitas, novel, Al-Qur’an Surah Yusuf, transformasi, transposisi