ANALISIS DAMPAK FAKTOR TEMPERATUR DAN PRESIPITASI HUJAN TERHADAP STRATEGI MANAJEMEN PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN SOFTWARE HDM-4 PADA RUAS JALAN HASAN BASRI BANJARMASIN
CALVIN PUTRA, Ir. Mukhammad Rizka Fahmi Amrozi, S.T., M.Sc.,Ph.D.
2024 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Jalan merupakan satu di antara
infrastruktur dan prasarana yang dirancang untuk memfasilitasi pergerakan dari
suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan intensitas penggunaan yang
tinggi. Tingginya intensitas penggunaan jalan akan berdampak dengan berbagai
macam aspek. Sebagai inti dari infrastruktur transportasi, jalan dirancang agar mampu melayani penggunanya
dengan baik dalam kondisi apapun, termasuk perubahan iklim. Terdapat tiga
faktor dalam perubahan iklim yang dapat mengakselerasi
kerusakan jalan, yaitu peningkatan temperatur, peningkatan curah hujan, dan
kenaikan permukaan laut.
Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kondisi perkerasan
jalan Hasan Basri di Banjarmasin selama 20 tahun umur rencana
akibat perubahan iklim dengan menggunakan perangkat lunak Highway Development and Manajement –
4 (HDM-4). Analisis dilakukan pada tiga
skenario yaitu do nothing (tanpa
adanya maintenance), do MDPJ
2017 (penerapan maintenance standard sesuai Standar MDPJ 2017), dan do MDPJ 2017 Modifikasi
(menambahkan satu intervensi baru pada MDPJ 2017). Setelah itu, dilakukan
kembali analisis dengan menggunakan variasi zona iklim pada tiga daerah, yaitu
Banjarmasin, Bogor, dan Lampung dengan menggunakan data Jalan Hasan Basri untuk
mengetahui pengaruh climate zone terhadap hasil running. Kemudian dilakukan analisis
Life-cycle cost analysis (LCCA) selama periode 20
tahun umur rencana, dengan beberapa indikator berupa Road User Cost (RUC), Total Transport
Cost (TTC), dan (International Roughness
Index) IRI.
Hasil analisis
menunjukkan bahwa temperatur dan presipitasi hujan memiliki dampak terhadap peningkatan nilai International Roughness Index (IRI). Daerah dengan curah
hujan yang tinggi memperoleh nilai IRI tertinggi selama 20 tahun umur rencana. Maintenace
terpilih untuk mengatasi pengaruh temperatur dan presipitasi hujan adalah
MDPJ 2017 Modifikasi dengan persentase penanganan terhadap skema ekstrem adalah
78%. Estimasi biaya RAC sebesar 33,6 miliar, estimasi biaya RUC sebesar 4,12
triliun, dan TTC sebesar 4,15 triliun selama 20 tahun umur rencana.
Road is an infrastructure and facilities designed to facilitate movement
from one location to another with high intensity of use. The high intensity use of road will have an impact on
various aspects. As it held a
vital part for transportation infrastructure,
roads are designed to be able to serve their users well under any conditions,
including climate change. There are three factors in climate change that can
accelerate road damage, such as increasement
of temperatures, increasement of rainfall, and rising sea levels.
This study aims to analyze the condition of the Hasan Basri road
pavement in Banjarmasin during the 20 year design life due to changes climate zone
using software Highway Development and Manajement – 4 (HDM-4). The analysis was
carried out on three scenarios, namely do nothing (without maintenance) and two do minimum (addition maintenance
standard according to the 2017 MDPJ Standard and 2017 MDPJ Modified). After that, the analysis was carried out again using variations
in climate zones in other areas on Jalan Hasan Basri to determine the influence
of climate zone to the results. Then a Life-cycle cost analysis (LCCA)
analysis was carried out during the
20 year plan life period, with several indicators in the
form of Road User Cost (RUC), Total Transport Cost (TTC), and IRI (International Roughness Index).
The analysis results show that
temperature and rainfall have an impact on increasing the value International
Roughness Index (IRI). Areas with high rainfall obtained the highest IRI values ??over
the 20 year life of the plan. Maintenace selected to overcome the influence
of temperature and rain precipitation was MDPJ 2017 Modification with a
percentage of handling extreme schemes of 78%. The estimated cost of the RAC is
33.6 billion, the estimated cost of the RUC is 4.12 trillion, and the TTC is
4.15 trillion over the 20 year life of the plan.
Kata Kunci : Climate Zone, HDM-4, IRI