Kajian Perancangan Infrastruktur Hauling Road Pada Proyek Hauling Road Updgrade Halmahera Tengah-Maluku Utara
FIKRI FIRDAUS, Prof. Dr. es.sc.tech. Ir. Ahmad Rifa'i, MT., IPM.
2024 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Pada daerah timur Indonesia, banyak ditemukan
sumber daya alam berupa bahan tambang. Bahan tambang tersebut dapat berupa
bahan tambang emas, bahan tambang batu bara, dan bahan tambang nikel. Tentunya
dalam kegiatan pertambangan, diperlukan akses jalan untuk memudahkan kendaraan
tambang dalam melakukan kegiatan pertambangan. Akses jalan tersebut sering
dikenal dengan hauling road. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui besaran nilai dari kuat dukung tanah subgrade, stabilitas
lereng hauling road, dan tingkat bahaya dalam melaksanakan pekerjaan hauling
road.
Lokasi dari penelitian ini berada di
Halmahera Tengah, Maluku Utara pada Desa Biri-Biri sampai dengan Desa Limber.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah, data hasil pengujian SPT, data
hasil pengujian DCP, data stratigrafi tanah, data pembebanan lereng, dan data
potensi bahaya. Analisis dilakukan dengan menghitung kuat dukung tanah subgrade
dengan menggunakan pemodelan axisymmetric.
Kuat daya dukung tanah yang dianalisis adalah deformasi tanah dan regangan
vertikal tanah. Selanjutnya dilakukan analisis stabilitas lereng menggunakan pemodelan
plane strain dan metode mohr coloumb. Stabilitas lereng nantinya
akan menghasilkan nilai safety factor pada pembebanan statik dan
pembebanan dynamic. Terdapat perhitungan volume galian pada lereng yang
akan ditinjau, perhitungan volume galian tersebut menggunakan metode cross
section. Setelah itu, dilakukan analisis nilai potensi bahaya menggunakan
penilaian AS/AZN 4360, dan cara mengurangi potensi bahaya tersebut menggunakan
metode HIRAC.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
kapasitas dukung tanah pada lapisan subgrade eksisting mampu menahan
beban kendaraan, tetapi parameter regangan vertikal tanah tidak sesuai dengan
kriteria desain yang ada. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan tanah dengan
menggunakan tanah timbunan. Didapatkan hasil regangan vertikal tanah sebesar 1545
microstrain dengan kedalaman replacement sebesar 60 cm. Pada
tinjauan stabilitas lereng eksisting, hasil nilai safety factor memenuhi
persyaratan. Oleh karena itu, lereng masuk dalam kategori aman terhadap potensi
longsor. Tinjauan terhadap tingkat potensi bahaya pada pekerjaan infrastruktur hauling
road rata-rata memiliki level risiko sedang (medium) dan ekstrim (extreme).
In the eastern part of Indonesia,
many natural resources are found in the form of minerals, which can be gold
ore, coal ore, and nickel ore. Of course in mining activities, access to roads
is required to facilitate mining vehicles in the mining activity. The purpose
of this study is to find out the magnitude of the value of the subgrade ground
support, the stability of the haul road slope, and the level of danger in
carrying out hauling road work.
The location of this study is in Central Halmahera, Maluku North on the Single
Village to the Limber Village. The data required in this study are, SPT test
results data, DCP test result data, soil stratigraphy data, slope load data,
and potential hazard data. The analysis is done by calculating the strength of
the subgrade soil support using axisymmetric modeling. The slope stability
analysis is followed by plane strain modeling and mohr coloumb method. Slope stability
will then result in safety factor values on static and dynamic loads. There is
a calculation of the volume of the slope to be reviewed, calculating the volume
using the cross section method. After that, an analysis of potential hazard
values is carried out using the US/AZN 4360 assessment and how to reduce such
potential hazards using the HIRAC method.
The results of this study showed that the ground support capacity of the
existing subgrade layer was able to withstand the workload on it, but the
vertical stretch parameters of the soil did not match existing design criteria.
For that it is necessary to make land repairs using cluster land. A vertical
stretch of 1545 microstrain with a replacement depth of 60 cm was obtained. In
an existing slope stability review, the resulting safety factor value meets the
requirements. Therefore, the slope goes into the category of safe against
potential slide. A review of the level of potential hazard on the average
hauling road infrastructure jobs at moderate (medium) and extreme risk levels
(extreme).
Kata Kunci : Hauling road, kuat dukung tanah, stabilitas lereng, risk assesment, dynamic cone penetration