Laporkan Masalah

PENGELOLAAN PENGUNJUNG MUSEUM SONOBUDOYO PADA MASA PANDEMI COVID-19—PASCA PANDEMI COIVD-19

Muchamad Luqman Hakim, Dra. Djaliati Sri Nugrahani, M.A.

2024 | Skripsi | ARKEOLOGI

    Museum Sonobudoyo merupakan museum di DIY yang menjadi unit pelaksana teknis daerah pada Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Oleh karena itu, Museum Sonobudoyo pantas menjadi panutan bagi museum lain di DIY dalam berbagai aspek, termasuk pengelolaan pengunjung saat terjadinya Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan pengelolaan pengunjung dari sebelum, saat, dan setelah pandemi. Dalam penelitian ini juga akan di jabarkan bagaimana kondisi layanan Museum Sonobudoyo yang meliputi pameran tetap, pameran temporer, media sosial, dan berbagai produk museum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitiatif. Data penelitian didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan studi pustaka. 
    Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Museum Sonobudoyo sangat terpengaruh oleh adanya Pandemi Covid-19. Beberapa layanan harus disesuaikan, misalnya dengan menerapkan media daring untuk beberapa kegiatan. Hal tersebut dinilai berhasil dalam mempertahankan jumlah pengunjung. Meskipun saat pandemi jumlah pengunjung mengalami penurunan yang sangat tajam, akan tetapi pada akhir pandemi jumlah pengunjung mengalami kenaikan yang sangat pesat.

    Sonobudoyo Museum is a museum based in the Special Region of Yogyakarta. The museum currently includes permanent exhibition, temporary exhibition, social media, and various museum’s products. The museum have been the region’s technical executive unit under the supervision of Department of Culture. Sonobudoyo Museum deserves recognition in the region to be a model for museums on several aspects, including visitor management throughout Covid-19 pandemic. This research aims to recognize the conversion of visitor management before, during, and after the pandemic. The research will also examine the museum service’s condition. The method used in this research is qualitative descriptive. Data collected were from interviews and literature desk study.

    The results obtained in this study indicate that the Sonobudoyo Museum was significantly affected by the Covid-19 Pandemic. Several services had to be adjusted, such as implementing online media for certain activities. These adjustments were deemed successful in maintaining the number of museum visitors. Although the number of visitors experienced a sharp decline during the pandemic, by the end of the pandemic, the number of visitors saw a rapid increase.


Kata Kunci : Museum Sonobudoyo, pengelolaan pengunjung, Pandemi Covid-19

  1. S1-2024-409964-abstract.pdf  
  2. S1-2024-409964-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-409964-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-409964-title.pdf