The Representation of Female Villain in Cruella (2021): A Study of Gender Stereotype
Livia Traesar, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum.
2024 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA
Evolusi penggambaran tokoh jahat wanita dalam media sering menampilkan mereka sebagai individu yang kejam dan egois. Kecenderungan untuk mengaitkan wanita dengan karakteristik jahat ini memperkuat stereotip yang memarginalkan mereka berdasarkan penampilan, cara bicara, dan peran mereka. Studi ini berfokus pada representasi wanita sebagai penjahat, khususnya menganalisis karakter Cruella dalam film tahun 2021. Dengan menggunakan Teori Representasi Stuart Hall dan metode kualitatif, penelitian ini meneliti elemen naratif dan non-naratif dari film tersebut. Temuan menunjukkan bahwa meskipun Cruella mempertahankan ciri-ciri penjahat tradisional, film ini menyoroti ketidakadilan yang dia alami, memfasilitasi transformasinya menjadi anti-pahlawan. Transformasi ini berfungsi untuk menantang dan mengubah stereotip negatif yang telah lama ada, menampilkan wanita penjahat sebagai sosok yang kompleks dan multi-dimensi. Penggambaran Cruella sebagai karakter yang bernuansa mencerminkan perubahan sosial yang lebih luas menuju pengakuan akan kedalaman dan kemampuan relasi antagonis wanita. Dengan demikian, studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang representasi gender dalam film, menyoroti pentingnya evolusi penggambaran karakter dalam mempengaruhi persepsi publik dan narasi budaya
Kata kunci: Antagonis wanita, stereotip gender, representasi, analisis film, Cruella.
The evolution of female villain portrayals in media has often depicted them as cruel, self-centered individuals. This tendency to link women with evil characteristics fosters stereotypes that marginalize them based on appearance, speech, and roles. This study focuses on the representation of women as villains, specifically analyzing the character of Cruella in the 2021 film. By employing Stuart Hall's Representation Theory and qualitative methods, the research scrutinizes both the narrative and non-narrative elements of the movie. The findings indicate that while Cruella retains traditional villain traits, the film underscores the injustices she faces, facilitating her transformation into an anti-hero. This transformation serves to challenge and subvert longstanding negative stereotypes, presenting female villains as complex, multidimensional figures. The portrayal of Cruella as a nuanced character reflects a broader societal shift towards recognizing the depth and relatability of female antagonists. Consequently, this study contributes to a deeper understanding of gender representation in film, highlighting the significance of evolving character portrayals in influencing public perception and cultural narratives.
Keywords: Female antagonists, gender stereotyping, representation, film analysis, Cruella.
Kata Kunci : Keywords: Female antagonists, gender stereotyping, representation, film analysis, Cruella.