SISTEM LABELING PADA DISPLAY MUSEUM SONOBUDOYO BERDASARKAN EVALUASI RUANG BONEKA-BONEKA PERTUNJUKAN DAN RUANG PERTUNJUKAN
MARIA FLORENTIN NADYA, Sektiadi S.S., M.Hum.
2024 | Skripsi | ARKEOLOGI
Label koleksi museum perlu diperhatikan sebagai salah satu cara bagi kurator untuk menyampaikan gagasannya dalam membuat suatu pameran koleksi dan agar konteks pengetahuan dapat dipahami pengunjung. Seringkali label memiliki keberagaman karena tidak ada standar label yang menjadi pedoman dalam penyusunan label. Label yang dibuat harus memiliki keseragaman dan sebuah sistem, namun tetap dinamis menyesuaikan keadaan pengelolaan museum. Label yang ada di Museum Sonobudoyo memiliki keberagaman pola dan memerlukan evaluasi agar menemukan sistem yang lebih tepat diterapkan.
Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi label yang berada di Ruang Boneka-Boneka Pertunjukan dan Ruang Pertunjukan dengan melakukan penilaian berdasarkan kesesuaian dan ketidaksesuaian dari sistem yang telah dibentuk berdasarkan peneltian terdahulu tentang sistem label yang ideal. Selanjutnya dicari karakteristik yang dapat diinterpretasikan dan dapat membuat label dapati dikembangkan menjadi lebih baik berdasarkan rancangan yang diberikan.
Dari penelitian ini ditemukan beberapa pola yang menunjukan bahwa pengelolaan label yang disajikan di Ruang Boneka-Boneka Pertunjukan dan Ruang Pertunjukan memiliki keunggulan dan kekurangan yang masih dapat dikembangkan. Keunggulan dan kekurangan tersebut menciptakan pola yange terjadi di salah satu ruang atau di kedua ruangan. Dari temuan pola tersebut, penulis menemukan interpetasi penyebab terjadinya fenomena tersebut. Dengani ditemukannya fenomena tersebut, penulis memberikan rancangan untuk dapat menjadi rekomendasi untuk dapat dikembangkan dan disajikan pada penyajiana label di Museum Sonobudoyo. Dengan melakukan penelitian ini, keberadaan label dapat semakin berfungsi dan memberikan kemudahan transfer pengetahuan kepada pengunjung dengan lebih baik dan efisien.
Museum collection labels should help the curator convey his ideas in creating a collection exhibition, and the context of knowledge can be understood by the visitor. Label problems are usually displayed diversely because there are no standards for the labels that guide the preparation of labels. The labels in the Sonobudoyo Museum have a variety of patterns and require evaluation to find a more appropriate system to apply.
The research methods are evaluating the labels in the showroom and Puppets showroom by making an evaluation based on the suitability and inadequacy of the system that has been formed based on previous deliberations about the ideal label system. The reseasch subject is in Puppet Performing Room and Performing Room. Next step to finding the characteristics that can be interprate and makes the system better based on the design
From this research, we can see several patterns were found that show the management of labels presented in the Puppet Performing Room and the Performing Room. The showrooms had advantages and deficiencies that could still be developed. These advantages and dividends create patterns that occur in one room or both rooms. From the pattern that we found, we find an interpretation of the cause of the phenomenon. By discovering the phenomenon, we can provide a plan and a recommendation to be developed and presented at the presentation of the label at the Sonobudoyo Museum. By doing this research, hopefully, the existence of labels can become more functional and facilitate the transfer of knowledge to visitors better and more efficiently.
Kata Kunci : Evaluasi Label, Label Museum, Museum Sonobudoyo, Penyajian Pameran, Sistem Label, Exhibit Exhibition, Label Evaluation, Labeling System, Museum Label, Museum Sonobudoyo