Hubungan Persentase Lemak Tubuh dengan Kapasitas ?O2max pada Atlet Berbagai Cabang Endurence di SMANOR Sidoarjo dan SMAN 1 Sewon
ASSYIFA NUR'AINI, Dr. Mirza Hapsari S. T. P., S.Gz., RD., PhD
2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Latar Belakang: Cabang olah raga endurance
menekankan aspek fisik berupa kebugaran tubuh yang dinilai dengan kapasitas ?O2max untuk menunjang
performa atlet. Faktor fisik berupa persentase lemak dan kecukupan asupan mempengaruhi
kapasitas VO2max berkaitan dengan pemenuhan energi dan kualitas kardiorespirasi
Tujuan: Penelitian ini secara umum bertujuan untuk Mengetahui hubungan
komposisi tubuh berupa persentase lemak dengan kapasitas ?O2max pada atlet endurance di SMANOR Sidoarjo dan SMAN 1
Sewon
Metode: Penelitian ini merupakan studi
observasional dengan rancangan cross sectional. Normalitas data dilihat
menggunakan uji Saphiro wilk. Data dianalisis menggunakan uji korelasi
dengan Spearman’s Rank Correlation dan Pearson Correlation
Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan
antara persentase lemak dan kapasitas ?O2max dengan arah hubungan berbanding terbalik. Terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan kalori dan kapasitas ?O2max dengan arah hubungan
berbanding lurus. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat
dan kapasitas ?O2max dengan arah
hubungan berbanding terbalik. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan
protein dan kapasitas ?O2max dengan arah
hubungan berbanding lurus.Tidak terdapat hubungan signifikan antara kecukupan
lemak dengan kapasitas ?O2max
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan
antara persentase lemak dan kecukupan karbohidrat dan kapasitas ?O2max
dengan arah hubungan berbanding terbalik pada atlet berbagai cabang endurance
di SMANOR Sidoarjo dan SMAN 1 Sewon
Background: Endurance sports emphasizes
physical aspects such as physical fitness, which is assessed by the VO2max
capacity to support athlete performance. Physical factors such as fat
percentage and adequate intake affect VO2max capacity in relation to energy
fulfillment and cardiorespiratory quality.
Objective: This study aims to determine the relationship between body composition
in terms of fat percentage and VO2max capacity in endurance athletes at SMANOR
Sidoarjo and SMAN 1 Sewon.
Methods: This research is an observational
study with a cross-sectional design. Data normality was tested using the
Shapiro-Wilk test. Data were analyzed using Spearman’s Rank Correlation and
Pearson Correlation tests.
Results: There is a significant inverse
relationship between fat percentage and VO2max capacity. There is a significant
positive relationship between calorie intake and VO2max capacity. There is a
significant inverse relationship between carbohydrate intake and VO2max
capacity. There is a significant positive relationship between protein intake
and VO2max capacity. There is no significant relationship between fat adequacy
and VO2max capacity.
Conclusion: There is a significant inverse
relationship between fat percentage and carbohydrate adequacy with VO2max
capacity in endurance athletes at SMANOR Sidoarjo and SMAN 1 Sewon
Kata Kunci : hubungan, atlet endurance, persentase lemak, ?O2max