IMPLEMENTASI PELAKSANAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 24 TAHUN 2022 (STUDI KASUS RUMAH SAKIT MITRA SIAGA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH)
DINDA NABILA GITA AMIRZA, Rizky Septiana Widyaningtyas, S.H., M.Kn.
2024 | Skripsi | ILMU HUKUM
Kehadiran Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik mencabut Permenkes Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis mengenai perubahan sistem pencatatan rekam medis elektronik masih menuai pro dan kontra sehingga belum terciptanya perubahan pencatatan rekam medis di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dengan tujuan mengetahui pelaksanaan transformasi pencatatan rekam medis dan menemukan dan mengetahui hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam proses transformasi pencatatan rekam medis di Rumah Sakit Mitra Siaga. Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan secara normatif empiris. Penelitian ini memperoleh data dengan mengkaji bahan-bahan pustaka dan peraturan-peraturan tertulis serta didapatkan secara langsung melalui pengamatan dan wawancara. Data yang ada dianalisis dengan metode kualitatif dan data disajikan secara deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa proses transformasi pencatatan rekam medis konvensional menjadi pencatatan rekam medis elektronik di Rumah Sakit Mitra Siaga dilakukan secara hybrid dan belum berjalan secara maksimal.
The presence of Minister of Health Regulation Number 24 of 2022 concerning Electronic Medical Records revokes Minister of Health Regulation Number 269 of 2008 concerning Medical Records regarding changes to the electronic medical record recording system. This research was conducted at Mitra Siaga Hospital, Tegal Regency, Central Java, with the aim of knowing the implementation of the transformation of medical record recording and finding and understanding the obstacles and challenges faced in the process of transformation of medical record recording at Mitra Siaga Hospital. This research is conducted in an empirical normative manner. This research obtained data by reviewing library materials and written regulations and obtaining it directly through observation and interviews. The existing data was analyzed using qualitative methods and the data was presented descriptively. This research found that the process of transforming conventional medical record recording into electronic medical record recording at Mitra Siaga Hospital was carried out in a hybrid manner and was not running optimally.
Kata Kunci : Perubahan Sistem, Rekam Medis, Pencatatan Rekam Medis / Transformations Systems, Medical Record, Medical Record Recording