Kompleksitas dan Faktor Pendukung Pelaksanaan Mediasi Elektronik di Pengadilan (Studi Pada Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Pengadilan Negeri Bantul)
AULIA NINDYO DYAH PERMATA, Herliana, S.H., M.Com.Law., Ph.D.
2024 | Skripsi | ILMU HUKUM
Penelitian ini secara objektif bertujuan untuk mengetahui tentang kompleksitas dan faktor pendukung pelaksanaan mediasi elektronik di pengadilan dengan studi pada Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Pengadilan Negeri Bantul. Urgensi dari penelitian ini adalah untuk memahami apakah kebijakan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung sudah dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan kemudahan akses keadilan bagi pihak yang berperkara. Data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui metode wawancara terhadap narasumber terkait dan didukung dengan studi kepustakaan sebagai data sekunder. Penulis memproses data secara deskriptif dan menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan data-data secara sistematis dengan dikaitkan peraturan hukum yang relevan sehingga dapat memberikan jawaban dari permasalahan yang dirumuskan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mediasi elektronik masih sangat kompleks dan menjumpai berbagai kerumitan. Kompleksitas pelaksanaan mediasi elektronik ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain yaitu faktor jaringan internet, faktor para pihak, faktor mediator, faktor sarana dan prasarana, dan faktor kuasa hukum. Selain itu, faktor pendukung pelaksanaan mediasi elektronik dapat meningkatkan keberhasilan pelaksanaan mediasi elektronik di pengadilan. Akan tetapi, faktor pendukung pelaksanaan mediasi tersebut hanya mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan mediasi elektronik secara formil dan tidak untuk keberhasilan mediasi secara materiil atau secara substansi.
This research objectively aims to determine the complexity and supporting factors of implementing electronic mediation in court by studying at the State Court of Yogyakarta and the State Court of Bantul. The urgency of this research is to understand whether the regulations made by the Supreme Court are well applied and can provide easy access to justice for the parties. Primary data in this research was obtained by using the interview method with related sources and supported by a literature study as secondary data. The author processes the data descriptively and uses qualitative methods to explain the data systematically by linking relevant legal regulations so that it can answer the problem statement. The results of this study show that the implementation of electronic mediation is still very complex and has encountered various difficulties. The complexity of implementing electronic mediation is caused by many factors, including internet network factors, parties factors, mediator factors, facilities and infrastructure factors, and legal counsel factors. Moreover, supporting factors for implementing electronic mediation can increase the success of implementing electronic mediation in court. However, the supporting factors for implementing mediation only influence the formal success of electronic mediation, not the material or substantial success of mediation.
Kata Kunci : mediasi elektronik, mediasi di pengadilan, Pengadilan Negeri Yogyakarta, Pengadilan Negeri Bantul