Pengaruh pH pada Efektifitas Pemanenan Arthrospira platensis dengan Navicula sp. sebagai Bioflokulan
Yahya Baihaqi, Dr. Eko Agus Suyono, M. App.Sc
2024 | Skripsi | BIOLOGI
Arthrospira platensis merupakan salah satu mikroalga yang banyak digunakan
karena kandungan metabolit yang dimilikinya. Akan tetapi dalam proses kultivasi mikroalga
diperlukan cara yang efektif agar dapat menghasilkan produk yang maksimal, salah satunya
dengan cara pengoptimalan pemanenan nya. Pemanenan Arthrospira platensis dengan
Bioflokulan memiliki prinsip yang sama dengan flokulasi namun menggunakan organisme
lain sebagai agen flokulan seperti bakteri dan mikroalga. Pengontrolan pH beserta rasio
optimumnya harus diperhatikan karena berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas
dari hasil panen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untukmengetahui pH optimum pada
pemanenan Arthrospira platensis terhadap kandungan biomassa, lipid, karbohidrat, protein,
serta pengendapan dengan bioflokulan. Penelitian diawali dengan beberapa variabel pH
untuk mengetahui efektivitas produksi, kemudian pada hari panen dilakukan pencampuran
mikroalga flokulan menggunakan Navicula sp.. Parameter yang diukur adalah persentase
biomassa, lipid, karbohidrat, protein, dan pengendapan. Perhitungan persentase biomassa
menggunakan metode sentrifugasi, pengendapan menggunakan spektrofotometer dengan
panjang gelombang 750 nm, pengukuran dan perhitungan kandungan lipid dilakukan dengan
metode Bligh & Dyer, pengukuran karbohidrat dilakukan dengan metode fenol sulfat, dan
pengukuran protein dilakukan dengan metode Bradford. Adapun perbandingan volume
mikroalganon flokulan dengan mikroalga flokulan yaitu 1:0,25 ; 2:0,5 ; 1:0,75 dan 1:1,
adapun variasi pH yang digunakan adalah 8; 9; 10; dan 11. Pada penelitian ini didapatkan
bahwa kultur dengan variasi kadar pH 9 serta rasio 1:1 adalah variasi paling efektif untuk
digunakan dalam meningkatkan laju pertumbuhan dan kandungan metabolit Arthrospira
platensis.
Arthrospira platensis is one of the microalgae widely used due to its metabolite
content. However, in the microalgae cultivation process, an effective method is needed to
produce maximal products, one of which is through optimization of its harvesting.
Harvesting Arthrospira platensis with Bioflocculants has the same principle as flocculation,
but uses other organisms as flocculant agents such as bacteria and microalgae. The control
of pH along with the optimum ratio, must be considered because it has a significant effect
on the productivity of crop yields. Therefore, this study aimed to determine the optimum pH
for harvesting Arthrospira platensis on the content of biomass, lipids, carbohydrates,
proteins, and precipitation with bioflocculants. The study began with several pH variables to
determine the effectiveness of production, then on the day of harvest, microalgae flocculants
were mixed using Navicula sp.. The parameters measured were the percentage of biomass,
lipids, carbohydrates, proteins, and precipitation. Calculation of the percentage of biomass
using the centrifugation method, precipitation using a spectrophotometer with a wavelength
of 750 nm, measurement and calculation of lipid content using the Bligh & Dyer method,
carbohydrate measurements using the phenol sulfate method, and protein measurements
using the Bradford method. The volume ratio of non-flocculant microalgae with flocculant
microalgae is 1:0.25; 2:0,5 ; 1:0.75 and 1:1, while the pH variation used is 8; 9; 10; and 11.
In this research, it was found that cultures with variations of pH 9 and a ratio of 1:1 were the
most effective variations to be used in enhancing the growth rate and metabolite content of
Arthrospira platensis,
Kata Kunci : Arthrospira platensis, Navicula sp., bioflokulan, pH optimum