Komparasi Efisiensi Pemasaran Beras Organik di Kabupaten Sleman: Studi Kasus Kelompok Tani Mekar dan Kelompok Tani Makmur
RYAN RAMADHAN HILMYNAFISKA, Prof. Dr. Ir. Masyhuri; Gilang Wirakusuma, S.P., M.Sc.
2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi
pemasaran beras organik di Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan pada dua
kelompok tani: Kelompok Tani Mekar yang tidak bermitra dan Kelompok Tani Makmur
yang bermitra dengan KOMPAK YO. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan
kondisi pemasaran beras organik dengan pengambilan sampel melalui multistage
sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pencatatan.
Analisis saluran pemasaran menunjukkan bahwa Kelompok Tani Mekar memiliki enam
saluran pemasaran, sementara Kelompok Tani Makmur memiliki tiga saluran
pemasaran. Margin pemasaran terkecil pada Kelompok Tani Mekar adalah Rp0/kg dan
terbesar Rp20.233/kg, sedangkan pada Kelompok Tani Makmur margin terkecil
adalah Rp13.500/kg dan terbesar Rp21.500/kg. Nilai farmer’s share pada
Kelompok Tani Mekar lebih tinggi (48%) dibandingkan dengan Kelompok Tani Makmur
(27%). Efisiensi pemasaran menunjukkan bahwa Kelompok Tani Mekar memiliki rasio
biaya pemasaran yang lebih rendah (13%) dibandingkan dengan Kelompok Tani
Makmur (17%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemitraan dengan lembaga
pemasaran seperti KOMPAK YO dapat mempengaruhi saluran pemasaran, margin
pemasaran, dan efisiensi pemasaran beras organik, namun tidak selalu
menguntungkan dari segi farmer’s share.
This research aims to analyze marketing
channels, marketing margins, farmer's share, and marketing efficiency of
organic rice in Sleman Regency. The research was conducted on two farmer
groups: the non-partnered Mekar Farmer Group and the partnered Makmur Farmer
Group with KOMPAK YO. Descriptive method was used to describe the marketing
conditions of organic rice with multistage sampling. Data was collected through
observation, interviews, and note-taking. The marketing channel analysis showed
that the Mekar Farmer Group has six marketing channels, while the Makmur Farmer
Group has three marketing channels. The smallest marketing margin in the Mekar
Farmer Group is Rp0/kg and the largest is Rp20,233/kg, while in the Makmur
Farmer Group the smallest margin is Rp13,500/kg and the largest is Rp21,500/kg.
The value of farmer's share in the Mekar Farmer Group is higher (48%) compared
to the Makmur Farmer Group (27%). Marketing efficiency shows that the Mekar
Farmer Group has a lower marketing cost ratio (13%) compared to the Makmur
Farmer Group (17%). The results of this study indicate that partnerships with
marketing institutions such as KOMPAK YO can influence marketing channels,
marketing margins, and marketing efficiency of organic rice, but are not always
profitable in terms of farmer's share.
Kata Kunci : saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share, efisiensi pemasaran, beras organik