Defining Freedom of Religion for Children as Depicted in “Are You There God? It’s Me, Margaret” the Movie: a Postmodernist Approach
Danika Rahma Irianti, Achmad Munjid, Ph.D.
2024 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA
Peneliti sering kali mengamati orang tua terlibat dalam argumen yang berkelanjutan mengenai perlakuan yang sesuai dan interpretasi terhadap kebebasan beragama anak, yang tampaknya menjadi perselisihan yang berkelanjutan dan persisten hingga saat ini. Hal ini kemudian menginspirasi peneliti untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai kebebasan beragama bagi anak-anak terutama di Amerika Serikat seperti yang terlihat dalam film "Are You There God? It's Me, Margaret". Sehubungan dengan pernyataan sebelumnya, penelitian ini merumuskan dua tujuan: pertama, untuk menunjukkan bagaimana film menggambarkan perlakuan terhadap kebebasan beragama anak-anak, dan kedua, untuk mendiskusikan bagaimana temuan dari tujuan pertama berkontribusi terhadap polemik yang sedang berlangsung dan posisinya dalam masyarakat Amerika Serikat. Peneliti menerapkan pendekatan postmodernis dengan menggunakan teori Lyotard yang berfokus pada pengalaman-pengalaman keberagaman dan penolakan terhadap narasi besar sebagai titik awalnya untuk mengungkap kebebasan beragama yang terfragmentasi bagi anak-anak di Amerika Serikat. Hasil pertama menunjukkan adanya dan ketiadaan kebebasan beragama anak. Hasil kedua menunjukkan validitas antara dua pendekatan dan interpretasi yang berlawanan terhadap kebebasan beragama anak yang dipicu oleh orang tua. Terakhir, peneliti mengungkapkan posisi hak keagamaan anak-anak dalam hierarki hak. Ini menunjukkan bahwa kebebasan beragama orang tua dalam beberapa hal lebih kuat daripada hak-hak anak-anak. Di bawah hak orang tua yang kuat, hak keagamaan anak-anak ditempatkan sebagai sekunder selama orang tua tidak melanggar batas "kepentingan terbaik anak-anak". Singkatnya, orang tua diizinkan untuk menyampaikan atau tidak menyampaikan keyakinan keagamaan mereka kepada anak-anak mereka.
The researcher frequently observed parents embroiled in a continuous argument regarding the appropriate treatment and interpretation towards child religious freedom, which seemed to be an ongoing and persistent disagreement until nowadays. The matter then inspired the researcher to find out more regarding the religious freedom for children especially in the United States as seen in “Are You There God? It's Me, Margaret” the movie. In relation to the previous statement, this research formulates two objectives: the first is to present how the movie depicts the treatment to children’s freedom of religion, and the second is to discuss how the findings of the first objective contribute to the ongoing polemic and its position within the United States society. The researcher applied the postmodernist approach uses Lyotard's theory which focuses on the diversity experiences and the rejection to grand-narrative as its starting point to unveil the fragmented freedom of religion for children in the United States. The first result shows the presence and the absence of child religious freedom. The second result shows the validity between the two backlashing treatment and interpretation of child religious freedom brought up by the parents. Lastly, the researcher reveals the position of the children religious right within the hierarchy of rights. It shows that the freedom of religion of parents is in a way stronger than the rights of children. Under thepowerful parental right, children religious right is put as secondary as long as parents do not break the border upon "the best interest of the children". In short, parents are allowed to impart or not to impart their religious beliefs towards their children.
Kata Kunci : Freedom of religion, child rearing, children’s right, parents’ right, postmodernist approach