Laporkan Masalah

Jiwa Nasionalisme Pada Diri Pejalan dalam Novel Tan Karya Hendri Teja: Analisis Sastra Perjalanan Carl Thompson

SERKINA KESTIARNI, Dr. Rudi Ekasiswanto, M.Hum.

2024 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini menggunakan objek material berupa novel Tan karya Hendri Teja dan objek formal teori Sastra Perjalanan Carl Thompson untuk menjawab masalah penelitian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah. Pertama, mengkaji pola penggambaran dunia dalam novel Tan terkait jiwa nasionalisme pada diri pejalan. Kedua, mengkaji hubungan pola penggambaran dunia dengan motivasi, agenda, dan ideologi dalam novel Tan terkait jiwa nasionalisme pada diri pejalan. Seluruh data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode kualitatif. Data yang terkumpul tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis untuk mendeskripsikan fakta-fakta yang didapat tentang penggambaran dunia, motivasi, agenda, dan ideologi, kemudian menganalisis pola penggambaran dunia, serta hubungan pola penggambaran dunia tersebut dengan motivasi, agenda, dan ideologi yang terdapat di dalam novel Tan karya Hendri Teja. Analisis penggambaran dunia dilakukan secara objektif dan subjektif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola penggambaran dunia dalam novel Tan dominan mengarah pada sisi objektif. Dalam menggambarkan dunia, pejalan menunjukkan motivasi yang mendorong pejalan melakukan perjalanan selama di Nassaulaan, Jacobijne, Medan, Batavia, Semarang, Surabaya, dan Bandung. Motivasi pejalan melakukan perjalanannya, antara lain untuk melanjutkan pendidikan di Rijkweekschool Belanda, memperjuangkan hak-hak politik rakyat Hindia, kesadaran memantapkan diri di sektor pendidikan, dan melarikan diri dari kejaran polisi intelijen. Selain itu, analisis penggambaran dunia juga menunjukkan agenda pejalan yang terdiri dari implikasi etis, yakni moral baik dan moral buruk pejalan, serta implikasi politis berupa informasi mengenai perbedaan sistem dan kualitas pendidikan antara Belanda dan Hindia serta ketidakadilan kebijakan pemerintah Belanda yang berlaku pada masa kolonial. Terdapat empat ideologi yang dihadirkan dalam diri pejalan, yaitu, nasionalisme, humanisme, sosialisme, dan teisme. Ideologi nasionalisme menjadi ideologi yang mendominasi diri pejalan dalam perjalanannya. Penggambaran dunia, motivasi, agenda, dan ideologi dalam novel Tan saling berhubungan erat dengan jiwa nasionalisme yang ada pada diri pejalan.

This research uses the material object of the novel Tan by Hendri Teja and the formal object of Carl Thompson's Travel Writing theory to answer the research problem. The research conducted aims to answer two problem formulations. First, to examine the pattern of reporting the world in Tan novel related to nationalism in the traveler. Second, to examine the relationship between reporting the world patterns and motivation, agenda, and ideology in Tan novel related to nationalism in travelers. All data in this study were collected using qualitative methods. The collected data were then analysed using descriptive analysis method to describe the facts obtained about reporting the world, motivation, agenda, and ideology, then analyse the reporting the world pattern, as well as the relationship between the reporting the world with motivation, agenda, and ideology contained in novel Tan by Hendri Teja. The analysis of reporting the world is done objectively and subjectively by traveler. The results of this study show that the pattern of reporting the world in Tan dominantly leads to the objective side. In describing the world, the traveler shows the motivation that drives the traveler to travel while in Nassaulaan, Jacobijne, Medan, Batavia, Semarang, Surabaya, and Bandung. The motivations of the traveler for his travel include continuing his education at the Dutch Rijkweekschool, fighting for the political rights of the Hindia, awareness of establishing himself in the education sector, and escaping the pursuit of intelligence police. In addition, the analysis of the reporting the world also shows the traveler's agenda consisting of ethical implications, namely the good morals and bad morals of the traveler, as well as political implications in the form of information about the differences in the system and quality of education between Netherlands and Hindia and the injustice of Dutch government policies that prevailed during the colonial period. There are four ideologies presented in the traveler, namely, nationalism, humanism, socialism, and theism. Nationalism is the ideology that dominates the traveler in his journey. The reporting the world, motivation, agenda, and ideology in Tan novel is related with the spirit of nationalism that exists in the traveler.

Kata Kunci : sastra perjalanan, Tan, penggambaran dunia, motivasi, agenda, ideologi

  1. S1-2024-455954-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455954-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455954-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455954-title.pdf