Laporkan Masalah

Efektivitas Revitalisasi Pasar induk Wonosobo, Kabupaten Wonosobo

AGUSTIANI PRASETYANINGRUM, Dr. Andri Kurniawan S.Si., M.Si.

2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Pasar Induk Wonosobo mengalami pembangunan bangunan pasar atau revitalisasi pasar akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 2014. Revitalisasi yang dilakukan, memberikan perubahan yang semula terkesan tradisional menjadi pasar yang lebih modern. Tujuan dalam penelitian ini yakni (1) mengetahui tingkat kesesuaian bangunan Pasar Induk Wonosobo setelah dilakukan revitalisasi dengan Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 5 Tahun 2023, (2) mengetahui tingkat efektivitas revitalisasi Pasar Induk Wonosobo Kabupaten Wonosobo yang ditinjau dari pengaruhnya kepada pendapatan pedagang dan tingkat kepuasan pembeli terhadap revitalisasi yang telah dilakukan, dan (3) memberikan strategi pengembangan yang sesuai dengan kondisi yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis data berupa statistik baik deskriptif maupun statistik inferensial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan kuesioner tertutup. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi kondisi Pasar Induk Wonosobo; mensurvei 97 pedagang yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling dengan penentuan sampel rumus Slovin; dan mensurvei 60 pembeli di Pasar Induk Wonosobo yang menggunakan teknik kuota sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen, analisis deskriptif komparatif, analisis statistik deskriptif dengan Uji Wilcoxon dan TCR, serta analisis SWOT.
Penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi Pasar Induk Wonosobo memberikan perubahan dari aspek fisik dan non fisik dengan tingkat kesesuaian aspek persyaratan umum 100%; persyaratan teknis utama 90%; persyaratan teknis penunjang 68%; dan persyaratan pengelolaan 75%. Revitalisasi pasar yang dilakukan kurang memberikan peningkatan terhadap pendapatan pedagang karena jumlah kunjungan tetap menurun dan adanya persaingan dengan online shop. Tingkat kepuasan pembeli terhadap Kondisi Bangunan (KB) sebesar 71%; kondisi sarana dan prasarana (KSP) sebesar 66%; dan kondisi pengelolaan pasar (KPP) sebesar 69%. Secara umum, tingkat kepuasan pembeli menunjukkan kondisi baik atau dapat dikatakan memuaskan. Strategi pengembangan yang dilakukan secara umum antara lain memprioritaskan pembangunan ramah disabilitas, melakukan perawatan rutin terhadap fasilitas yang ada, pengecekan dagangan secara rutin, membuat kebijakan dll. 

The Wonosobo Main Market underwent market building construction or market revitalization due to a fire incident in 2014. The revitalization brought about many changes the market, transforming it from a traditional market into a more modern one. The purpose of this research is (1) to determine the level of compliance of the Wonosobo Main Market buildings after revitalization with Badan Standardisasi Nasional (BSN) regulation No. 5 of 2023, (2) to assess the effectiveness of the revitalization of Wonosobo Main Market in terms of its impact on traders' income and buyers' satisfaction with the revitalization efforts, and (3) to provide development strategies that are appropriate to the existing conditions.

This research employs quantitative research methods with data analysis including both descriptive and inferential statistics. Data collection methods include observation, documentation, and closed questionnaires. The research was conducted by observing the conditions of Wonosobo Main Market; surveying 97 traders selected using proportionate stratified random sampling with the determination of the sample formula by Slovin's method; and surveying 60 buyers at the Wonosobo Main Market using quota sampling technique. The analysis used in this research includes document analysis, comparative descriptive analysis, descriptive statistical analysis with Wilcoxon test and RAL (Respondent Achievement Level), as well as SWOT.

The research conducted shows that the revitalization of Wonosobo Main Market has changed physical and non-physical aspects with compliance rates of general requirements at 100%; main technical requirements at 90%; supporting technical requirements at 68%; and management requirements at 75%. The market revitalization efforts fell short in providing an increase in traders' income due to a continuous decline in foot traffic and competition with online shops. Buyers' satisfaction rates with the physical condition of the building (PCB) were at 71%; facilities and infrastructure conditions (FIC) at 66%; and market management conditions (MMC) at 69%. Overall, buyers' satisfaction levels indicate a good or satisfactory condition. Development strategies implemented include prioritizing disability-friendly development, routine maintenance of existing facilities, regular merchandise inspections, and policy-making, among others.

Kata Kunci : Revitalisasi Pasar, Pasar Tradisional, Standardisasi Pasar, Pendapatan Pedagang, Kepuasan Pembeli.

  1. S1-2024-461473-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461473-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461473-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461473-title.pdf