perluasan diri pemuda untuk berkarya melalui relasi

Muhammad Zein Permana, Koentjoro; Najib Azca

2024 | Disertasi | S3 Psikologi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan intervensi menggunakan perluasan diri dalam relasi untuk memfasilitasi pemuda dalam menghasilkan karya. Metode yang digunakan yaitu action research karena permasalahan yang ingin dikaji dan diteliti merupakan masalah yang cukup penting dan mendesak untuk segera diselesaikan dan membutuhkan keterlibatan dengan anak muda sebagai partisipan dalam hubungan yang kolaboratif, membuka ruang komunikasi dalam bentuk dialog agar temuan dan luaran penelitian dapat dicapai. Penelitian ini secara siklus action research dan bertahap melibatkan 269 partisipan dengan rata-rata usia 22.3 (SD = 2.71). Temuan utama dari penelitian ini adalah 1) fitur eksplorasi dan mobilisasi adalah deskripsi dari bagaimana pemuda menghayati kepemudaan dari sudut pandangnya sendiri dan 2) Pemuda cenderung mengalami perluasan diri melalui eksplorasi dan mobilisasi, yaitu dengan cara menjelajahi potensi dan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam lingkungan mereka; juga 3) penelitian ini menunjukkan bahwa perluasan diri melalui relasi dapat membantu pemuda untuk memaknai dan memperluas relasi yang dimiliki, menentukan arah dan peran diri dalam berkarya, dan meningkatkan keterampilan interpersonal dan pandangan mereka terhadap dunia. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami penghayatan pemuda terhadap diri, relasi, peran, dan arah diri untuk berkarya. Implikasi temuan penelitian ini adalah perlunya dukungan dan fasilitasi yang memadai dari berbagai pihak dalam membangun pemuda yang produktif dan berkarya melalui perluasan diri melalui relasi.

ABSTRACT

This research aims to intervene using self-expansion in relationships to facilitate young adults in producing works. The method used is action research because the issues to be investigated and researched are quite important and urgent to be resolved, requiring involvement with young people as participants in collaborative relationships, opening up communication space in the form of dialogue so that research findings and outcomes can be achieved. This research follows a cycle of action research and gradually involves 269 participants with an average age of 22.3 (SD = 2.71). The main findings of this research are: 1) exploration and mobilization features describe how young people experience youthfulness from their own perspective, and 2) young people tend to experience self-expansion through exploration and mobilization, namely by exploring potentials and utilizing resources available in their environment; also 3) this research shows that self-expansion through relationships can help young people to interpret and expand their relationships, determine their direction and role in creating works, and enhance their interpersonal skills and perspectives on the world.

Kata Kunci : action research, emerging-adulthood, self-expansion, youth