Perbandingan Keterlibatan Musculus Papillaris dalam Pengukuran Fungsi Ventrikel Kiri pada Kasus Premature Ventricular Contraction dengan MRI Cardiac
Paulina Yessica Pramadita Megaputri, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad (K) - PRP; dr.Sudarmanta, Sp.Rad (K) - RI
2024 | Tesis-Spesialis | S2 Radiologi
Latar Belakang : Sebagian besar penyebab henti jantung disebabkan oleh ventricular arrhytmia. Henti jantung terjadi sebesar 50 -100 kejadian per 100.000 populasi. Radiologi berperan dalam diagnosis dan penilaian fungsi ventrikel kiri. Terdapat 2 metode delineasi volume ventrikel, yakni inklusi dan eksklusi m.papillaris.
Tujuan : Mengetahui perbandingan keterlibatan m.papillaris dalam pengukuran fungsi ventrikel kiri pada kasus premature ventricular contraction dengan MRI cardiac.
Metode : Penelitian dengan data sekunder terhadap 27 pasien dilakukan di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta selama periode tahun 2023 terhadap pasien PVC yang menjalani pemeriksaan MRI cardiac. Nilai fungsi ventrikel kiri (end-diastyolic volume, end-systolic volume, dan fraction ejection) dibandingkan dengan menggunakan analisis independent sample T-test. .
Hasil : Nilai EDV dan ESV lebih rendah, nilai EF lebih tinggi pada metode eksklusi m.papillaris. Analisis independent sample T-test menunjukkan perbedaan signifikan pada ESV ( p = 0,023) dan EF (p = 0,001).
Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan pada ESV dan EF, serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada EDV dari keterlibatan m.papillaris dalam pengukuran fungsi ventrikel kiri pada kasus PVC dengan MRI cardiac. EF metode eksklusi m.papillaris menghasilkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan metode inklusi m.papillaris dari ventrikel kiri.
Kata Kunci : papillary muscle, left ventricular function, ventricular arrhytmia, PVC