MAKNA KONVERSI AGAMA MODEL PEMIKIRAN LEWIS RAMBO BAGI PENYEMPURNAAN DIRI MANUSIA
Muhammad Yunus, Prof. Drs. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum, P.hD of Arts;Dr. Septiana Dwiputri Maharani
2024 | Disertasi | S3 Ilmu Filsafat
Penelitian dengan judul makna konversi agama
model pemikiran Lewis Rambo bagi
penyempurnaan diri manusia ini dilatar belakangi oleh kecenderungan reduksionistik
dalam berbagai studi konversi agama selama ini. Kecenderungan ini dikritik
Rambo dengan mengajukan model holistik sebagai paradigma baru dalam studi konversi
agama. Konversi agama dengan model holistik yang ditawarkan Rambo tersebut
selanjutnya dianalis dari perspektif filsafat manusia. Penggunaan filsafat
manusia sebagai objek formal penelitian, didasarkan pada alasan bahwa konversi
agama adalah kegiatan khas manusia. Rumusan masalah penelitian ini meliputi:
(1) Bagaimana konsep filsafat manusia tentang penyempurnaan diri? (2) Bagaimana
konversi agama model pemikiran Lewis Rambo? (3) Apa makna konversi agama model
pemikiran Lewis Rambo bagi penyempurnaan diri manusia?
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan.
Sumber data berasal dari buku-buku, jurnal ilmiah, dan laporan-laporan penelitian tentang konversi agama model Lewis
Rambo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca pokok-pokok
pikiran yang relevan dengan tema penelitian. Analisis data menggunakan
hermeneutika filosofis dengan unsur-unsur metodis interpretasi, holistika,
kesinambungan historis, deskripsi dan refleksi pribadi.
Penelitian ini
menemukan poin-poin sebagai berikut: (1) Manusia menyempurnakan diri dengan
terus bergerak mengaktualisasikan diri. Proses penyempurnaan diri manusia
selalu melibatkan data dan cita-cita diri. Data yang mengitari individu
diseleksi berdasarkan kesesuainnya dengan citra diri yang akan diwujudkan. (2)
Konversi agama model Rambo adalah perubahan keagamaan individu. Perubahan ini
dapat berupa peralihan dari tidak religius manjadi religius atau sebaliknya, dari
institusi keagamaan yang satu ke institusi keagamaan yang lain, dari tradisi
agama yang satu ke tradisi agama yang lain, dan dari komitmen agama yang minim
ke keterlibatan penuh pada institusi keagamaan tertentu. (3) Makna konversi
agama model Rambo bagi penyempurnaan diri manusia meliputi: (a) konversi agama
sebagai aktualisasi diri (b) konversi agama merupakan kodrat manusia sebagai
dinamika (c) konversi agama sebagai proses menjadi diri (d) konversi agama sebagai
kebebasan eksistensial. Makna konversi agama model Rambo sebagaimana poin-poin
di atas dapat dirangkum dalam suatu rumusan yakni konversi agama sebagai
penyempurnaan diri. Konversi agama sebagai penyempurnaan diri didasarkan pada
hakikat manusia sebagai makhluk yang selalu dalam keadaan “menjadi”.
The
research entitled Religious Conversion Meaning, Lewis Rambo's model of thought
for human perfection, has been undermined by the reductionist tendencies in
various religious conversion studies of the past. This tendency was criticized
by Rambo by proposing a holistic model as a new paradigm in the study of
religious conversion. The problem formula of this research includes: (1) How
does the human philosophical concept of self-perfection? (2) How does religion
convert the Lewis Rambo model of thought? (3) What does religious conversion
mean to the Louis Rambo Model of Thought for human self-completeness?
This
research is a library research. The data comes from books, scientific journals
and research reports on the conversion of Lewis Rambo. The data collection
technique is done by reading the mind trees that are relevant to the research
theme. Data analysis uses philosophical hermeneutics with methodical elements
of interpretation, holistics, historical continuity, description and personal
reflection.
This
research finds the following points: (1) Humans perfect themselves by
constantly moving themselves up to date. The process of human self-improvement
always involves data and ideals. Data that surrounds the individual is selected
based on its suitability with the self-image to be realized. (2) The Rambo
model conversion of religion is a change of individual religion. This change
can be a transition from non-religious to religious or vice versa, from one
religious institution to another, from a religious tradition to the other, and
from minimal religious commitment to full involvement in a particular religious
institute. (3) The meaning of the Rambo model of religious conversion for human
self-perfection includes: (a) the conversion of religion as self-actualization;
(b) the convertion of religion is the human universe as dynamics; (c) religious
convertion as the process of self-becoming; (d) religion conversion as
existential freedom. The conversion of religion as self-perfection is based on
the fact that man is always “becoming”.
Kata Kunci : filsafat manusia, konversi agama model Lewis Rambo, penyempurnaan diri.