Pengaruh Investasi Asing, Teknologi, Informasi dan Komunikasi, Sumberdaya Manusia Serta Ketergantungan Spasial Terhadap Konvergensi Produktivitas di Kawasan Timur Indonesia
Yusman Syahrir Ando, Doddy Aditya Iskandar, S.T., MCP., Ph.D
2024 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah
Kesenjangan antar wilayah yang terjadi secara terus-menerus mendorong upaya pengkajian terkait kecenderungan proses konvergensi dan divergensi perekonomian antar wilayah. Di sisi lain, ketimpangan produktivitas merupakan indikasi atas terjadinya ketimpangan pendapatan per kapita dimana perbedaan tingkat produktivitas merupakan sumber dari hampir semua kesenjangan pendapatan per kapita antar perekonomian dan disebabkan oleh adanya knowledge gap antara wilayah maju dan wilayah miskin. Beberapa penelitian juga menunjukkan temuan bahwa mekanisme utama yang terletak dibalik konvergensi antar wilayah adalah pengejaran produktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi terjadinya proses konvergensi Total Factor Productivity (TFP) di Kawasan Timur Indonesia; (2) menjelaskan pengaruh investasi asing, Indeks PTIK dan tingkat pendidikan tenaga kerja terhadap proses konvergensi TFP di Kawasan Timur Indonesia, dan (3) menjelaskan pengaruh ketergantungan spasial terhadap proses konvergensi TFP di Kawasan Timur Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui pengumpulan publikasi pemerintah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dalam menentukan TFP dan metode fixed effect dengan Spatial Durbin Model dalam menunjukkan proses konvergensi atau divergensi TFP antar wilayah. Variabel dependen yang digunakan adalah TFP dan variabel independen adalah penanaman modal asing, Indeks PTIK dan tingkat pendidikan tenaga kerja.
Temuan penelitian mengkonfirmasi bahwa dalam jangka panjang produktivitas antar wilayah di Kawasan Timur Indonesia cenderung divergen dengan kecepatan 8,54% per tahun. Temuan lain adalah bahwa investasi asing berpengaruh positif dan mendorong divergensi TFP sedangkan TIK serta sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap TFP antar wilayah. Adapun secara spasial investasi asing, teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh positif terhadap TFP, sedangkan sumber daya manusia berpengaruh negatif terhadap TFP. Hal ini menunjukkan bahwa investasi asing, teknologi informasi dan komunikasi serta sumber daya manusia pada suatu wilayah tidak hanya berpengaruh pada TFP wilayah tersebut tetapi juga mempengaruhi TFP wilayah di sekitarnya. Temuan terjadinya divergensi TFP ini dikarenakan masih terdapatnya perbedaan karakteristik wilayah dan pengaruh dari kebijakan pemerintah yang belum dapat mendorong proses konvergensi,
The persistence of inter-regional disparities has prompted studies on the tendency of economic convergence and divergence between regions. On the other hand, productivity inequality is an indication of regional income per capita inequality where differences in productivity levels are the source of almost all income per capita disparities across economies and are caused by the knowledge gap between developed and poor regions. Several studies have also found that the main mechanism behind inter-regional convergence is the pursuit of productivity.
This study aims to: (1) identify the occurrence of Total Factor Productivity (TFP) convergence process in Eastern Indonesia; (2) explain the effect of foreign investment, PTIK Index and labor education level on TFP convergence process in Eastern Indonesia, and (3) explain the effect of spatial dependence on TFP convergence process in Eastern Indonesia. The data used in this study are secondary data obtained through the collection of government publications. This study uses regression analysis in determining TFP and fixed effect method with Spatial Durbin Model in showing the process of convergence or divergence of TFP between regions. The dependent variable used is TFP and the independent variables are foreign investment, PTIK Index and labor education level.
The research findings confirm that in the long run productivity between regions in Eastern Indonesia tends to diverge at a rate of 8.54% per year. Another finding is that foreign investment has a positive effect and encourages TFP divergence while ICT and human resources have no effect on TFP between regions. Spatially, foreign investment, information and communication technology have a positive effect on TFP, while human resources have a negative effect on TFP. This shows that foreign investment, information and communication technology and human resources in a region not only affect the TFP of the region but also affect the TFP of surrounding regions. The finding of TFP divergence is due to the differences in regional characteristics and the influence of government policies that have not been able to encourage the convergence process.
Kata Kunci : Produktivitas Wilayah, Konvergensi, Ketergantungan Spasial