Evaluasi Dan Modifikasi Model Bisnis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Perusahaan Pupuk Dengan Pendekatan Kanvas Mobil Bisnis Dan Tetrapreneur

Daniel, Rika Fatimah P.L., M.Sc., Ph.D.,

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Pertanian menjadi sektor yang sangat penting dan strategis dalam perekonomian Indonesia. Kebutuhan pupuk baik itu organik dan anorganik di Indonesia kian hari semakin meningkat permintaannya. Berdasarkan data dari Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (“APPI”) konsumsi pupuk di Indonesia berkisar rata- rata antara 10 juta ton hingga 11 juta ton dari rentang waktu 2017-2021. Januari- juni 2022, tingkat konsumsi pupuk Indonesia sudah tercatat sebesar 5,17
ton.

PT. Cokro Joyo Mitra Tani merupakan mitra dari PT. Petrokimia Gresik untuk memproduksi pupuk organik subsidi yang berlabel Petroganik P-100. Namun kegiatan produksi pupuk petroganik terganggu akibat pencabutan subsidi untuk pupuk organik yang dilakukan oleh Pemerintah pada tahun 2022. Kemunduran usaha berimbas kerugian yang dialami perusahaan selama tahun 2022 dan akan berlanjut hingga akhir
tahun 2023.

Dari penjelasan tersebut diperlukan kajian mengenai business model canvas yang digunakan saat ini oleh PT. Cokro Joyo Mitra Tani kemudian melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap 2 pilar Tetrapreneur yaitu pasar wirausaha dan merek wirausaha dalam proses bisnis PT. Cokro Joyo Mitra Tani dan yang terakhir melakukan modifikasi terhadap business model canvas PT. Cokro Joyo Mitra Tani agar dapat diaplikasikan dalam rangka pengembangan usaha dari perusahaan.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penilitian deskriptif melalui pendekatan keuantitatif melibatkan 4 informan dengan menggunakan wawancara semi tersetruktur dan 200 responden penelitian melalui penyebaran survei kuesioner. Data tersebut digunakan untuk mendapatkan analisis mengenai business model canvas saat ini, menganalisis teori Tetrapreneur dan modifikasi business model canvas sebagai usulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses bisnis di PT. Cokro Joyo Mitra tani pada pasar wirausaha masuk kategori baik. Mengenai merek wirausaha, dapat didapatkan peran serta pemerintah dalam pembentukan merek ikonik terhadap suatu produk pupuk mempunyai peran yang aktif. Business Model Canvas modifikasi dapat dicocokkan dengan hasil analisis yang telah dilakukan dengan 2 pilar Tetrapreneur dimana akan dimasukkan kepada blok yang relevan di Business Model Canvas.

Agriculture is a very important and strategic sector in the Indonesian economy. The need for fertilizer, both organic and inorganic, in Indonesia is increasing daily. Based on data from the Indonesian Fertilizer Producers Association (APPI), fertilizer consumption in Indonesia averaged between 10 million tonnes and 11 million tonnes from 2017 to 2021. As of January-June 2022, Indonesia's fertilizer consumption level was recorded at 5.17 million tonnes.

PT. Cokro Joyo Mitra Tani is a partner of PT. Petrokimia Gresik, producing subsidized organic fertilizer labeled Petroganik P-100. However, production of Petroganik fertilizer was disrupted due to the government's withdrawal of subsidies for organic fertilizer in 2022. The business setback resulted in losses for the company during 2022 and will continue until the end of 2023.

Given this situation, a study of the company's current business model canvas is necessary. PT. Cokro Joyo Mitra Tani then conducted measurements and mapping of the two tetrapreneur pillars: marketpreneur and brandpreneur within its businessm processes. Finally, they modified the company's business model canvas to adapt to the context of developing the company's business.

The method used in this research is descriptive research using a quantitative approach involving 4 informants using semi-structured interviews and 200 research Respondentts through distributing questionnaire surveys. This data is used to obtain an analysis of the current business model canvas, analyze the tetrapreneur theory and modify the business model canvas as a suggestion. Based on the research results, PT. Cokro Joyo Mitra Tani's business processes scored well in the marketpreneur category. Regarding the brandpreneur, the research found that the government plays an active role in shaping an iconic brand for fertilizer products. The modified Business Model Canvas can be aligned with the analysis results of the two tetrapreneur pillars, which will be integrated into the relevant sections of the Business Model Canvas.

Kata Kunci : Fertilizer Business, Tetrapreneur, Marketpreneur, Brandpreneur, Business Model Canvas