Laporkan Masalah

Pengaruh Biji Kapas, Pasak Bumi, Ginseng Jawa, Bawang Putih, Pegagan, dan Mangkokan Terhadap Libido Tikus Putih Jantan

Suryo Kartawinata, Drs. B. Sudarto, Apt, SU.; Dr. Suwijiyo Pramono, Apt.

1991 | Skripsi | S1 FARMASI

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh biji kapas, pasak bumi, ginseng jawa, bawang putih, pegagan, dan mangkokan terhadap libido tikus putih jantan. Penelitian libido tikus putih jantan menggunakan rancangan uji split-subyek, dimana libido dinyatakan dalam jumlah aktivitas pendekatan (introduksi), penunggangan (climbing), dan koitus. Penelitian dilakukan dengan cara menghitung jumlah intoduksi, "climbing", dan koitus tikus putih jantan selama satu jam setelah dihadapkan tikus betina. Tikus dibagi menjadi delapan kelompok, dimana masing-masing kelompok mewakili ekstrak bahan tanaman yang diteliti. Kelompok A merupakan kelompok kontrol, yaitu yang diberi air suling. Kelompok B merupakan kelompok yang diberi ekstrak akar ginseng. Kelompok C merupakan kelompok yang diberi ekstrak biji kapas. Kelompok D merupakan kelompok yang diberi ekstrak akar pasak bumi. Ke lompok E merupakan kelompok yang diberi ekstrak akar ginseng jawa. Kelompok F merupakan kelompok yang diberi ekstrak umbi lapis bawang putih. Kelompok G merupakan kelompok yang diberi ekstrak herba pegagan, sedangkan kelompok H merupakan kelompok yang diberi ekstrak daun mangkokan. Ekstrak tanaman diberikan secara oral dengan dosis setara dengan 100 mg serbuk/100 g berat badan tikus satu jam sebelum penelitian dilakukan. Hasil perhitungan jum lah aktivitas tikus putih jantan dianalisis secara statistik dengan analisis variansi metode "split-plot". Uji statistik dilanjutkan dengan metode "Duncan's New Multi ple Range Test" bila terjadi perbedaan bermakna dari efek perlakuan, periode, atau interaksi perlakuan dengan periode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada perbedaan yang nyata antara kelompok tikus yang diberi ekstrak tanaman yang satu dengan yang lainnya, tetapi secara analisis grafik diketahui bahwa ekstrak akar ginseng yang dipakai sebagai pembanding mempu nyai kemampuan meningkatkan libido tikus putih jantan yang relatif seimbang dengan ekstrak akar pasak bumi dan akar ginseng jawa. Secara analisis grafik diketahui pula bahwa ekstrak biji kapas tidak terbukti mempunyai aktivitas menurunkan libido tikus putih jantan. Ekstrak umbi lapis bawang putih meningkatkan libido tikus, walaupun kemampuannya tidak sebanding dengan kemampuan yang diperlihatkan oleh ekstrak akar ginseng. Ekstrak daun mangkokan memiliki rata-rata jumlah aktivitas yang lebih tinggi dibanding rata-rata jumlah aktivitas tikus yang diberi air suling, tetapi tidak menunjukkan secara nyata kemampuannya meningkatkan libido tikus dari hari ke hari. Ekstrak herba pegagan tidak mempunyai kemampuan meningkatkan li bido tikus putih jantan.

Kata Kunci : Biji Kapas, Bawang Putih, Gingseng Jawa, Pasak Bumi, Pegagan

  1. S1-FAR-1991-SuryoKartawinata-abstract.pdf  
  2. S1-FAR-1991-SuryoKartawinata-bibliography.pdf  
  3. S1-FAR-1991-SuryoKartawinata-tittle.pdf  
  4. S1-FAR-1991-SuryoKartawinata-trableofcontent.pdf