Peran Work Family Conflict Terhadap Burnout yang Dimoderasi Dukungan Sosial pada Personel Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri di Kapal Polisi yang Melaksanakan Pengamanan Wilayah Perairan Indonesia

Muhammad Jauhar Bhayangkara Putra, Drs. Isaac Jogues Kiyok Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog

2024 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Kondisi pekerjaan yang monoton serta kurangnya dukungan kepada personil merupakan salah satu penyebab terjadinya burnout di tempat kerja. Peran yang dijalankan oleh personel yang harus bertugas jauh dari keluarga juga dapat menyebabkan work-family conflict, karena kurangnya peran sebagai kepala keluarga yang dapat dijalankan oleh personel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran dukungan sosial sebagai moderasi antara peran work-family conflict terhadap burnout. Partisipan penelitian ini berjumlah 227 Personel Polri yang berdinas di Kapal Polisi menggunakan teknik pendekatan non random sampling metode purposive dengan kriteria telah menikah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Burnout, skala Work-Family Conflict dan Skala Dukungan Sosial. Hasil menunjukkan bahwa dukungan sosial memoderatori peran work-family conflict terhadap burnout (p<0>work-family conflict terhadap burnout akan semakin kuat. Temuan ini dapat menjadi bahan pertimbangan bidang SDM untuk melihat kembali sumber daya yang dimiliki agar dapat terhindar dari Work-Family Conflict dan meningkatkan dukungan sosial antar anggota sehingga dapat mencegah terjadinya burnout.

Monotonous working conditions and lack of support for personnel are one of the causes of burnout in the workplace. The roles carried out by personnel who have to work away from the family can also cause work-family conflict, due to the lack of role as head of the family that these personnel can carry out. This research examines the role of social support as a moderator between the role of work-family conflict and burnout. The participants in this research were 227 National Police Personnel who served on Police Ships using a purposive non-random sampling approach with the criterion of being married. The instruments used in this research were the Burnout Scale, Work-Family Conflict Scale, and Social Support Scale. The results show that social support moderates the role of work-family conflict on burnout (p<0>

Kata Kunci : Work-family conflict, burnout, dukungan sosial, Polri, Polair