Laporkan Masalah

MAKAM-MAKAM PADA KOMPLEKS MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING: KAJIAN TERHADAP BENTUK SERTA KETERKAITANNYA DENGAN KESULTANAN YOGYAKARTA

Raihana Ayu Maharani, Dr. Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A.

2024 | Skripsi | ARKEOLOGI

Dewasa ini kajian mengenai makam semakin jarang diminati, satu di antaranya kajian untuk makam-makam yang berasal dari masa Islam. Penelitian ini dilakukan pada makam-makam di kompleks Masjid Pathok Negoro Plosokuning dengan mengamati bentuk makam dan keterkaitannya dengan Kesultanan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk makam yang ada di kompleks makam di Masjid Pathok Negoro Plosokuning dan mengetahui adanya keterkaitan antara makam-makam pada kompleks makam Masjid Pathok Negoro Plosokuning dengan Kesultanan Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, wawancara, dan survei. Analisis data dilakukan dengan metode analisis kualitatif, dilanjutkan metode interpretasi data dengan menafsirkan hasil analisis. Hasil dari penelitian adalah makam-makam di kompleks cenderung memiliki bentuk jirat bertingkat dan sejajar, bertingkat dan mengerucut, serta monolith dan mengerucut dengan tipe nisan Demak-Troloyo dan tipe Lokal. Keterkaitan antara makam-makam pada kompleks tersebut dengan Kesultanan Yogyakarta dapat dilihat melalui beberapa hal, yakni: status kepemilikkan, tokoh yang dimakamkan, serta birokrasi administrasi.

Nowadays, the study of tombs is becoming less and less popular, one of which is the study of tombs from the Islamic era. This research was carried out on the tombs in the Pathok Negoro Plosokuning mosque complex by observing the shape of the tombs and their connection to the Sultanate of Yogyakarta. The research aims to identify the shape of the tombs in the tomb complex at the Pathok Negoro Plosokuning Mosque and determine the relation between the tombs in the Pathok Negoro Plosokuning Mosque tomb complex and the Sultanate of Yogyakarta. Data collection was carried out using literature study methods, interviews and surveys. Data analysis was carried out using qualitative analysis methods, followed by data interpretation methods by interpreting the results of the analysis. The results of the research are that the tombs in the complex tend to be the Demak-Troloyo type and the Local type. The relation between the tombs in the complex and the Yogyakarta Sultanate can be seen in several ways, namely: ownership status of the Pathok Negoro Plosokuning mosque, figures buried in the tombs, and the administrative bureaucratic structure.

Keywords: pathok negoro, Plosokuning, mosque, tomb, tombstone, Sultanate of Yogyakarta

Kata Kunci : pathok negoro, Plosokuning, masjid, makam, nisan, Kesultanan Yogyakarta

  1. S1-2024-443307-abstract.pdf  
  2. S1-2024-443307-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-443307-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-443307-title.pdf