Perubahan Penerapan Konsep Slow Tourism Sebelum, Saat dan Sesudah Pandemi Covid 19 pada Akomodasi Wisata di Desa Timbulharjo, Bantul Studi Kasus : Yabbiekayu Eco Bungalows
Angela Savina Putri, Dr. Dyah Titisari Widyastuti, S.T., MUDD
2024 | Tesis | S2 Teknik ArsitekturMeski sempat terjadi pandemi Covid 19, para pelaku wisata berusaha untuk bertahan dalam pengembangan kualitas perjalanan wisata. Salah satu kiatnya adalah dengan penerapan konsep slow tourism dalam sebuah perjalanan wisata. Konsep slow tourism merupakan konsep pariwisata yang berfokus pada peningkatan kualitas perjalanan. Kajian konsep slow tourism tidak akan berjalan tanpa adanya kelengkapan komponen wisata yang terdiri atas atraksi, amenitas, aksesibilitas, akomodasi dan aktivitas wisata. Pada penelitian ini akan dibahas terkait konsep slow tourism dalam komponen wisata yang menjadi dasar akan perubahan penerapan konsep slow tourism selama periodisasi sebelum, saat dan sesudah pandemi Covid 19 di Yabbiekayu Eco Bungalows dan kawasan Desa Timbulharjo. Penelitian ini terkait sejauh mana perubahan penerapan konsep slow tourism pada perjalanan wisata serta faktor faktor yang mempengaruhi adanya perubahan pada sebuah perjalanan wisata pada periodisasi sebelum, saat dan sesudah pandemi Covid 19 di Yabbiekayu Eco Bungalows. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan perubahan konsep slow tourism dalam periodisasi sebelum, saat dan sesudah pandemi Covid 19 di Desa Timbulharjo dengan studi kasus Yabbiekayu Eco Bungalows, serta faktor faktor yang mempengaruhi perubahan yang dinamis serta konsistensi penerapan konsep slow tourism di Yabbiekayu Eco Bungalows maupun Desa Timbulharjo.
Even though the Covid 19 pandemic occurred, tourism actors are trying to persist in developing the quality of tourist travel. One tip is to apply the slow tourism concept to a tourist trip. The slow tourism concept is a tourism concept that focuses on improving the quality of travel. The study of the concept of slow tourism will not work without complete tourism components consisting of attractions, amenities, accessibility, accommodation and tourist activities. In this research, we will discuss the slow tourism-based tourism component which is the basis for changes in the application of the slow tourism concept during the period before, during and after the Covid 19 pandemic at Yabbiekayu Eco Bungalows and the Timbulharjo Village area. This research is related to the extent of changes in the application of the slow tourism concept to tourist trips as well as the factors that influence changes to a tourist trip during the period before, during and after the Covid 19 pandemic at Yabbiekayu Eco Bungalows. The method used is descriptive qualitative, by collecting interview and observation data. The research results show changes in the concept of slow tourism in the period before, during and after the Covid 19 pandemic in Timbulharjo Village with the case study of Yabbiekayu Eco Bungalows, as well as factors that influence dynamic changes and consistency in the implementation of the slow tourism concept in Yabbiekayu Eco Bungalows and Timbulharjo Village.
Kata Kunci : slow tourism, pandemi, komponen wisata, kualitas perjalanan