Laporkan Masalah

Hasrat Orang Dewasa dan Citra Ideal Anak-Anak: Fantasi Ideologis dalam My Treasury of Aesop Fables (2016) dan Le Petit Prince (2011)

Rafi Raihan Nafis, Dr. Aprinus Salam, M. Hum.

2024 | Tesis | S2 Sastra

Sastra anak merupakan ruang yang didominasi oleh orang dewasa. Di ruang ini, citra anak-anak ideal dikonstruksi oleh orang dewasa. Hasrat orang dewasa dan citra ideal anak-anak dalam sastra anak dianalisis dalam tesis ini dengan menggunakan objek material dua sastra anak yang populer, yaitu My Treasury of Aesop Fables (2016) dan Le Petit Prince (2011). Teori yang digunakan dalam analisis adalah fantasi ideologis dari Slavoj Žižek.

Penelitian sebelumnya sudah mampu menjelaskan dominasi orang dewasa dalam sastra anak, juga pengaruh ideologi dominan dan kekuasaan dalam penentuan indikator idealitas anak-anak. Namun demikian, hasrat dan fantasi dari subjek belum dieksplorasi, padahal subjek memiliki peranan besar dalam pengkonstruksian dan pemertahanan sebuah konstruksi mengenai anak-anak ideal. Akibatnya, penelitian terdahulu belum mampu menjelaskan hasrat subjek terhadap anak-anak dan keilusifan citra ideal anak-anak yang dikonstruksinya. Hal inilah yang menjadi kebaruan tesis ini.

Hasil analisis menunjukan bahwa meskipun memiliki hasrat yang sama pada anak-anak, tetapi MTAF dan LPP memiliki fantasi ideologis yang berbeda. MTAF memiliki tujuan etis untuk mengkonstruksi anak-anak yang memiliki nilai moral yang disepakati bersama oleh masyarakat atas dasar ketakutan apabila anak-anak berlaku tidak sesuai dengan yang dietiskan oleh masyarakat. Anak-Anak ideal dalam MTAF adalah anak-anak yang berada dalam naungan tatanan simbolik yang sama dengan orang dewasa karena menjadi etis berarti menyesuaikan diri dengan perilaku yang diterima secara umum oleh masyarakat. Di sisi lain, LPP bersifat transformatif. Melalui pengoposisi bineran antara anak-anak dan orang dewasa, LPP mengkritisi belenggu tatanan simbolik dominan, yang diasosisikan dengan orang dewasa, dan mengidealkan tatanan-tatanan simbolik alternatif, yang diasosiasikan dengan anak-anak. Dalam LPP, anak-anak menjadi ideal justru karena tidak terjebak dalam tatanan simbolik yang sama dengan orang dewasa. Analisis kedua sastra anak yang populer ini menunjukan bahwa anak-anak ideal merupakan anak-anak yang diimajikan oleh subjek sehingga yang muncul adalah citra yang dideterminasi oleh fantasi ideologis, bukan realitas mengenai anak-anak. Citra ini bersifat ilusif, tergantung pada fantasi ideologis yang menundukan subjek, sehingga tidak ada satu citraan anak-anak ideal yang bisa dianggap final atau stabil.

Children literature is adult-dominated space. In this space, ideal children is constructed by the adult. Adult’s desire and the image of ideal children are analyzed in this thesis using two popular children literature as material object viz. My Treasury of Aesop Fables (2016) and Le Petit Prince (2011). The theory used in the analysis is Slavoj Žižek’s ideological fantasy.

Previous research has described adult domination in children literature, also the influence of dominant ideology and existing power to determine ideal characteristics of children. However, subject’s desire and ideological fantasy has not been scrutinized, despite subject is the most influential factor in constructing and maintaining the construction of ideal children. Consequently, previous research is not able to explain adult’s desire to children and the illusiveness of the ideal children that they constructed. Therefore, it becomes the novelty of this research.

The analysis shows even though sharing the same desire to children, MTAF and LPP have different ideological fantasy. MTAF has ethical purpose to construct children with accepted moral values under the fear children will act immorally. Ideal children in MTAF are those under the same symbolic order as adults since being ethical means conforming to the behaviors generally accepted by society. Meanwhile, LPP has transformative power. Through binary opposing children and adults, LPP criticizes dominant symbolic orders, which associated with adults, and idealizes alternatives symbolic orders, which associated with children. In LPP, children become ideal when they do not share the same symbolic orders with adults. Because ideal children are imagined by subject, what shown is image determined by ideological fantasy, not the reality about children. The image is illusive, according to the fantasy that subjugated the subject, that no one ideal characteristic of children that can be final or stable.

Kata Kunci : anak-anak ideal, Slavoj Žižek, fantasi ideologis, sastra anak

  1. S2-2024-495548-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495548-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495548-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495548-title.pdf