Laporkan Masalah

Evaluasi Penyimpanan, Distribusi dan Monitoring Pengelolaan Vaksin Program Imunisasi Dasar di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Agustina Rotua Pakpahan, Prof. Dr. apt. Susi Ari Kristina, M.Kes.; apt. Anna Wahyuni Widayati, M.P.H., Ph.D.

2024 | Tesis | Magister Manajemen Farmasi

Vaksin merupakan komoditas utama dalam pelayanan imunisasi. Vaksin yang berkualitas didapatkan dari pengelolaan rantai dingin yang baik. Hasil penilaian terdahulu menyatakan masih ada temuan terkait pengelolaan vaksin sehingga perlu dilakukan evaluasi secara spesifik untuk meningkatkan kualitas pengelolaan vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan vaksin pada tahap penyimpanan, distribusi dan monitoring serta mengetahui faktor penghambat dan rekomendasi terkait manajemen vaksin di Provinsi Kalimantan Barat.

Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan merupakan penelitian deskriptif observasional. Data diperoleh dengan melakukan observasi terhadap aspek pengelolaan vaksin serta menggali faktor penghambat dan rekomendasi dengan melakukan wawancara. Lokasi penelitian dilakukan di 9 (sembilan) lokasi instalasi farmasi di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Pengelolaan vaksin pada tahap penyimpanan, distribusi dan monitoring di wilayah Provinsi Kalimantan Barat sudah cukup baik karena sebagian besar aspek pengelolaan vaksin yang menjadi standar sudah dipenuhi oleh instalasi farmasi. Sebagian aspek pengelolaan vaksin yang masih perlu ditingkatkan yaitu aspek pemeliharaan cold chain, penanganan vaksin pada kondisi tertentu, ketersediaan peralatan cold chain, kesesuaian jumlah vaksin antara sistem dan fisik, pemantauan suhu, pengemasan vaksin dan evaluasi pengelolaan vaksin secara periodik. Faktor penghambat pada proses penyimpanan, distribusi dan monitoring adalah kekurangan sarana dan prasarana pendukung penyimpanan dan distribusi vaksin, kekurangan stok vaksin, ketidakpatuhan terhadap standar pelaksanaan, pengetahuan petugas yang terbatas terkait pengelolaan vaksin, terbatas anggaran, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), terbatasnya kebijakan dalam pengelolaan vaksin. Rekomendasi dalam penelitian ini yaitu pemenuhan SDM, pembuatan kebijakan, pemenuhan sarana dan prasarana, perhitungan perencanaan vaksin sesuai kebutuhan, kepatuhan menjalankan standar, pelatihan petugas farmasi, alokasi anggaran, peningkatan koordinasi antara pengelola farmasi dan pengelola imunisasi.

Vaccines are the main commodity in immunization services. Quality vaccines are obtained from good cold chain management. The results of previous assessments stated that there were still findings related to vaccine management, so specific evaluations needed to be carried out to improve the quality of vaccine management. This research aims to evaluate vaccine management at the storage, distribution, and monitoring stages and determine inhibiting factors and recommendations for vaccine management in West Kalimantan Province.

This research method is qualitative research and descriptive observational research. Data was obtained by observing aspects of vaccine management and exploring inhibiting factors and recommendations by conducting interviews. The research location was carried out at 9 (nine) pharmaceutical installation locations in the West Kalimantan Province region.

Vaccine management at the storage, distribution, and monitoring stages in the West Kalimantan Province area is quite good because pharmaceutical installations have fulfilled most of the standard vaccine management aspects. Some elements of vaccine management that need to be improved are cold chain maintenance, handling of vaccines in certain conditions, availability of cold chain equipment, suitability of the number of vaccines between systems and physics, temperature monitoring, vaccine packaging, and periodic evaluation of vaccine management. Inhibiting factors in the storage, distribution, and monitoring process are lack of facilities and infrastructure to support vaccine storage and distribution, lack of vaccine stock, non-compliance with implementation standards, limited staff knowledge regarding vaccine management, limited budget, limited Human Resources (HR), limited policies in vaccine management. Recommendations in this research are fulfilling human resources, making policies, fulfilling facilities and infrastructure, calculating vaccine planning according to needs, complying with standards, training pharmacy staff, budget allocation, and increasing coordination between pharmacy managers and immunization managers.

Kata Kunci : pengelolaan vaksin, rantai dingin vaksin, penyimpanan, distribusi, monitoring

  1. S2-2024-495850-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495850-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495850-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495850-title.pdf