Pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam Harun Nasution dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Progresivisme
YUNIANA NUR HIDAYAH, Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil.; Dr. Agus Himmawan Utomo, S.S., M.Ag.
2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Peneliti menggunakan pandangan aliran filsafat pendidikan progresivisme sebagai pisau analisis dalam melihat pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam Harun Nasution. Hal ini dikarenakan pemikiran serta usaha yang ditawarkan Harun Nasution memuat nilai-nilai progresif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami filsafat pendidikan progresivisme serta mengkaji konsep pemikiran dan usaha pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam Harun Nasution dan mengidentifikasi pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam Harun Nasution dengan filsafat pendidikan progresivisme.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka. Menggunakan model penelitian mengenai gagasan tokoh yang didukung dengan sumber referensi berupa karya-karya Harun Nasution dan referensi yang relevan dengan pemikiran Harun Nasution serta filsafat pendidikan progresivisme. Peneliti menggunakan sumber pustaka primer dan sekunder dalam pengambilan data serta menggunakan langkah-langkah metodis yaitu deskripsi, rekonstruksi biografis, interpretasi, dan refleksi kritis.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, pertama kemajuan merupakan inti perhatian dari aliran filsafat pendidikan progresivisme. Kedua, Harun Nasution merupakan tokoh modernisasi pendidikan Islam Indonesia yang mengimplementasikan pemikirannya ke dalam usaha pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia dengan mengembangkan konsep Islam rasional. Ketiga, didapati pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam yang dilakukan Harun Nasution memuat nilai-nilai progresif yang kemudian membawa IAIN pada kemajuan, unsur-unsur utama Pendidikan Tinggi dalam pandangan Harun Nasution sejalan dengan pandangan filsafat pendidikan progresivisme yaitu, dosen ditempatkan sebagai fasilitator, menerapkan kurikulum yang terintegrasi, mahasiswa ditempatkan sebagai subjek didik akan tetapi kebebasan akal peserta didik tetap merujuk pada Al-Quran dan Hadis, dan menumbuhkan pendidikan karakter berfikir rasinoal, kritis, objektif serta menghargai pendapat dalam proses pembelajarannya.
The researcher used the views of the progressivism school of educational philosophy as an analytical tool in looking at the renewal of Harun Nasution's Islamic Higher Education. This is because the thoughts and efforts offered by Harun Nasution contain progressive values. This research aims to understand the educational philosophy of progressivism and examine the concept of thinking and efforts to reform Harun Nasution's Islamic Higher Education and identify the renewal of Harun Nasution's Islamic Higher Education with the educational philosophy of progressivism.
This research is a qualitative descriptive research using a literature study research method. Using a research model regarding the ideas of figures supported by reference sources in the form of Harun Nasution's works and references relevant to Harun Nasution's thoughts and progressivism educational philosophy. Researchers used primary and secondary library sources in collecting data and used methodical steps, namely description, biographical reconstruction, interpretation and critical reflection.
The results obtained from this research are, first progress is the core concern of the educational philosophy of progressivism. Second, Harun Nasution is a figure in the modernization of Indonesian Islamic education who implemented his thoughts into efforts to reform Islamic Higher Education in Indonesia by developing the concept of rational Islam. Third, it was found that the renewal of Islamic Higher Education carried out by Harun Nasution contained progressive values which then brought IAIN to progress, the main elements of Higher Education in Harun Nasution's view were in line with the view of the progressivism educational philosophy, namely, lecturers were placed as facilitators, implementing an integrated curriculum, students are placed as learning subjects, but students' freedom of thought continues to refer to the Al-Quran and Hadith, and fosters character education to think rationally, critically, objectively and respect opinions in the learning process.
Kata Kunci : Pembaharuan, Harun Nasution, Pendidikan Tinggi Islam, Filsafat Pendidikan, Progresivisme.