Laporkan Masalah

Perancangan Model Bisnis “Gotowania Baking Course”

Shofia Kauni, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., PhD., CFP

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Perkembangan tren membuat kue sangat berkembang pesat hingga saat ini, terutama membuat kue dengan pola yang lebih sehat. Namun, membuat kue bukan hanya sekedar hobi tetapi bisa mengalihkan dan menghilangkan stres. Menurut hasil survei, bahwasannya memanggang atau membuat kue dapat membantu menghilangkan stres, survei mengatakan bahawa satu dari tiga orang yang mengatakan bahwa setelah melakukan kegiatan memanggang atau membuat kue dapat meringankan stres sebesar 80%. Tidak hanya untuk menghilangkan stres tetapi kebiasaan ini juga dapat mengasah kreatifitas dengan cara mengeksplorasi berbagai resep kue dari berbagai negara. Sementara itu, industri kuliner semakin berkembang secara baik dari sisi kreasi dan inovasi. Seiring berkembangnya pola pikir masyarakat, kuliner adalah salah satu tren industri yang banyak diminati masyarakat dan sukses membuat masyaarakat merubah pola hidup mereka. Hal tersebut menjadi inspirasi bahwa penilis dapat memiliki peluang bisnis dengan tema dari hobi hingga menjadi bisnis dengan cara memanfaatkan peluang pada kursus membuat kue dengan berbagai menu yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi beberapa jenis kelas dan lebih sehat dan aman untuk di konsumsi secara berkala.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis Gotowania Baking Course serta mengalanisis kelayakan bisnis Gotowania Baking Course secara finansial. Penelitian ini menggunakan analisis observasi, wawancara dan survei sebagai metode pengumpulan data. Data yang diperoleh digunakan sebagai acuan pembuatan konsep model bisnis Gotowania Baking Course. Hasil pengumpulan data dijelaskan melalui peta empati pelanggan potensial, analisis kompetitor, analisis sumber daya kunci dan kanvas model bisnis. Kelayakan ekonomi bisnis Gotowania Baking Course berdasarkan perhitungan NPV (Net Present Value) sebesar Rp1.251.783.501, IRR (Internal Rate of Return) sebesar 58%, dan PP (Payback Period) selama 1 Tahun 2 Bulan. Nilai positif dari kelayakan ekonomi, menyimpulkan bahwa rencana bisnis Gotowania Baking Course layak dijalankan secara finansial.

The trend of baking has been rapidly growing, especially in making healthier patterns. Baking is not just a hobby but can also divert and relieve stress. According to survey, baking can help reduce stress, with one in three people stating that baking or making cakes can reduce stress by 80%. Besides stress relief, this hobby can also enhance creativity by exploring various cake recipes around the world. Meanwhile, the culinary industry is flourishing in terms of creativity and innovation. As people's mindset evolves, culinary arts are trending industry that attracts many and successfully changes people's lifestyles. This serves as inspiration that writers can have business opportunities by capitalizing on baking courses with various modified menus, making them into several types of classes that are healthier and safe for regular consumption.

This research aims to design of Gotowania Baking Course business model and analyzed the financial feasibility of Gotowania Baking Course business. This study uses observation analysis, interviews, and surveys as data collection methods. The data were obtained as a reference for creating the Gotowania Baking Course business model concept. The results of the data collection are described through empathy maps of potential customers, competitor analysis, key resource analysis, and business model canvas. The economic feasibility of the Gotowania Baking Course business is based on NPV (Net Present Value) was of Rp1,251,783,501, IRR (Internal Rate of Return) value was 58%, and PP (Payback Period) for 1 Year 2 Months. The calculation show that this business is feasible to run.

Kata Kunci : Model Bisnis, Kursus Membuat Kue dan Kuliner.

  1. S2-2024-509293-abstract.pdf  
  2. S2-2024-509293-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-509293-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-509293-title.pdf