Laporkan Masalah

Globalisasi Budaya Kuliner Washoku Jepang dan Pengaruhnya terhadap Industri Kuliner di Indonesia

ADITYA ACHYAR PRATAMA, Dra. Siti Daulah Khoiriati, MA.

2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Masuknya washoku ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2013 menandakan bahwa Pemerintah Jepang telah berusaha dalam mempromosikan kebudayaannya ke tingkat internasional. Munculnya washoku di tingkat internasional menandakan bahwa globalisasi memegang peran besar dalam menyebarkan nilai-nilai sosial dan kebudayaan yang terkandung dalam washoku itu sendiri. Dalam skripsi ini akan dijelaskan mengenai globalisasi budaya washoku oleh Jepang melalui beragam cara, baik melalui dunia nyata maupun dunia maya. Hal ini dapat dilakukan karena promosi budaya washoku sangat ditekankan dalam beberapa aspek yang masuk dalam globalisasi tersebut.

Washoku sebagai warisan budaya Jepang juga telah memberikan dampak yang signifikan bagi negara lain. Salah satunya yaitu akulturasi budaya yang melibatkan washoku sebagai dasar dari akuklturasi budaya tersebut, sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang bergaya Jepang di luar Jepang, salah satunya Indonesia. Di Indonesia saat ini telah banyak ditemui restoran bergaya Jepang yang menjual makanan-makanan khas Jepang baik yang tergolong dalam washoku maupun bukan, seperti street food dan sebagainya. Merebaknya restoran bergaya Jepang ini dipengaruhi oleh aktor-aktor yang berperan dalam menyebarkan kebudayaan Jepang, baik secara aktif maupun pasif. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab penyebaran budaya washoku di Indonesia dan dampaknya terhadap industri kuliner di Indonesia.

The inclusion of washoku in the UNESCO Intangible Cultural Heritage list in 2013 signifies that the Japanese government has made efforts to promote its culture internationally. The emergence of washoku on the international stage indicates that globalization plays a significant role in disseminating the social and cultural values inherent in washoku itself. This thesis will explain the cultural globalization of washoku by Japan through various means, both in the real world and the virtual world. This can be achieved because the promotion of washoku culture is emphasized in several aspects of this globalization.

Washoku, as a cultural heritage of Japan, has also had a significant impact on other countries. One of them is cultural acculturation involving washoku as the basis for this cultural fusion, resulting in a new culture with a Japanese style outside of Japan, including in Indonesia. In Indonesia, there are now many Japanese-styled restaurants selling both traditional washoku and non-washoku dishes, such as street food, and so on. The proliferation of these Japanese-style restaurants is influenced by actors actively or passively involved in spreading Japanese culture. The purpose of this thesis is to explain the factors causing the spread of washoku culture in Indonesia and its impact on the culinary industry in the country.

Kata Kunci : washoku, budaya, kuliner, Jepang

  1. S1-2024-459752-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459752-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459752-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459752-title.pdf