Jebakan Financial dan Perilaku Konsumtif Dalam Fenomena Buy-Now-Pay-Later di Kalangan Mahasiswa Yogyakarta
Achmad Reza Pahlavi, Gregorius Ragil Wibawanto, MA.
2024 | Skripsi | Sosiologi
Fenomena Buy-Now-Pay-Later saat ini menjadi sebuah jebakan ekonomi baru yang massif di kalangan mahasiswa, tak terkecuali pada mahasiswa Yogyakarta. Keberadaan layanan Paylater mendorong mahasiswa melakukan tidakan konsumsi yang berlebihan yang memiliki kecenderungan mengarah pada jebakan financial yang dapat merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor apa saja yang menjadi pemicu mahasiswa menggunakan layanan paylater dan menjelaskan keterkaitan antara kerentanan mahasiswa dengan jebakan financial ketika menggunakan layanan paylater dalam konteks masyarakat konsumsi.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sebagai pisau analisis, digunakan kerangka teori masyarakat konsumsi karya Jean Baudrillard. Hasilnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi motivasi mahasiswa dalam menggunakan layanan paylater, yakni faktor pola perilaku konsumsi mahasiswa, faktor interaksi mahasiswa dengan internet dan media sosial, dan faktor pengaruh sosial dan lingkungan sekitar. Faktor-faktor tersebut secara tidak langsung mendorong mahasiswa untuk melakukan konsumsi dan menggunakan layanan paylater. Penggunaan layanan Buy-Now-Pay-Later yang semakin masif dikalangan mahasiswa, potensi mahasiswa terjerumus dalam jebakan financial sangat tinggi. Potensi kerentanan finansial yang dialami oleh mahasiswa mencakup keterbatasan pendapatan bulanan, pekerjaan freelance yang tidak stabil, dan perilaku konsumtif mahasiswa. Selain itu, terdapat faktor lain seperti ketergantungan pada sumber keuangan eksternal seperti orang tua menjadi salah satu utama yang dapat meningkatkan risiko terjebak dalam jebakan finansial.
The Buy-Now-Pay-Later phenomenon has emerged as a massive new economic trap among students, including those in Yogyakarta. The presence of Paylater services encourages students to engage in excessive consumption, leading to a tendency towards potentially harmful financial traps. This research aims to identify the factors triggering students to use Paylater services and to explain the relationship between student vulnerability and financial traps when using Paylater services within the context of consumer society.
This study adopts a descriptive qualitative approach, utilizing Jean Baudrillard's framework of consumer society as an analytical tool. The findings reveal several factors motivating students to use Paylater services, including students' consumption behavior patterns, their interactions with the internet and social media, and social and environmental influences. These factors indirectly drive students to consume and use Paylater services. With the widespread adoption of Buy-Now-Pay-Later services among students, the potential for students to fall into financial traps is significant. Financial vulnerabilities experienced by students include limited monthly income, unstable freelance work, and consumptive behavior. Additionally, factors such as dependence on external financial sources like parents significantly increase the risk of falling into financial traps.
Kata Kunci : Buy-Now-Pay-Later, Financial Technology, Jebakan Financial, Masyarakat Konsumsi, Perilaku Konsumtif