Film "The Battleship Island" dan Pengalaman Kolonialisme dalam Hubungan Jepang dan Korea Selatan
ANNISAA FAUZIAH PASIMAON, Suci Lestari Yuana, MIA
2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional
Penelitian ini menghadirkan pengalaman kolonialisme yang terpotret di dalam film "The Battleship Island" beserta dampaknya terhadap relasi Jepang dan Korea Selatan. Film "The Battleship Island" memperlihatkan tentang kerja paksa yang terjadi di Pulau Hashima, yang kemudian didaftarkan oleh Jepang sebagai situs warisan dunia UNESCO. Penelitian ini dilakukan dalam kerangka riset STAIR (Science, Technology, and Arts in International Relations) dengan landasan teori poskolonialisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah image-based method, yang kemudian juga dianalisis menggunakan alat analisis konflik “Analogi Bawang Bombay” a la Fisher. Fokus penelitian adalah terkait bagaimana pengalaman kolonialisme di masa lalu masih memengaruhi dinamika hubungan kedua negara. Analisis dalam skripsi ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana film tersebut membangun narasi terkait relasi Jepang-Korea Selatan di era Perang Dunia II, serta perspektif berbeda yang dihadirkannya terkait fenomena perbudakan dan kolonialisme.
This study examines the
colonial experience portrayed in the film "The Battleship Island" and
its implications for the Japan-South Korea relationship. "The Battleship
Island" depicts the forced labor that occurred on Hashima Island, later
designated by Japan as a UNESCO World Heritage Site. Conducted within the
framework of the STAIR (Science, Technology, and Arts in International
Relations) research paradigm, this study is grounded in postcolonial theory.
The data collection technique employed is the image-based method, subsequently
analyzed using the conflict analysis tool "The Onion" akin to
Fisher's approach. The research focuses on how past colonial experiences
continue to influence the dynamics of the two countries' relationship. The
analysis aims to uncover how the film constructs narratives regarding the
Japan-South Korea relationship during World War II and the differing
perspectives it presents on the phenomena of slavery and colonialism.
Keywords:
Japan-South Korea Relations, "The Battleship Island,"
Postcolonialism, STAIR, Forced Labor
Kata Kunci : Jepang-Korea Selatan, “The Battleship Island”, Poskolonialisme, STAIR, Kerja Paksa