Implementasi Chatbot pada Telegram sebagai Monitoring Assistant dengan Analisis Teks Kasifikasi menggunakan Metode Support Vector Machine
DWI LESTARI, Ir.Lukman Subekti,M.T.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO
Dalam dunia industri 4.0 era digital ini sangat mendorong integrasi
dunia dengan proses internet sebagai dudukan utama. Chatbot sendiri dapat diartikan sebagai sebuah program ponsel
pintar yang didesain untuk memahami maksud dari bahasa manusia, untuk
mendapatkan jawaban yang sesuai dengan yang ditanyakan pengguna, chatbot perlu melakukan simulasi dan
klasifikasi percakapan maksud atau keinginan (intent) dari pengguna. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk
mengklasifikasi intent pada chatbot dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing dan
algoritma Support Vector Machine
(SVM). Penelitian proyek akhir ini membuat pengembangan chatbot pada platform Telegram sehingga mudah digunakan oleh
pelanggan Netmonk. Penelitian proyek akhir ini sudah berhasil
mengimplementasikan rancangan tersebut. Hasil dari penelitian yang dibuat ini
adalah chatbot yang bernama “MONA”
dapat digunakan sebagai Monitoring
Assistant pelanggan Netmonk yang sudah terdaftar dalam sistem. Selain itu,
penelitian ini juga berhasil melakukan training pada label dan teks intent
sehingga chatbot dapat memberikan jawaban yang interaktif dari pertanyaan
pengguna, kemudian pengujian ini menggunakan integrasi FastAPI dalam
mengirimkan data. Pada pengujian ini diperoleh hasil akurasi 98,92?ngan support vector machine, 93,54?ngan naïve bayes, dan 95,8?ngan neural network, sehingga penelitian ini
menggunakan metode support vector machine
dalam pengaplikasiannya.
In the world of industry 4.0, this
digital era really encourages world integration with internet processes as the
main basis. Chatbot itself can be interpreted as a smartphone program that is
designed to understand the meaning of human language. To get answers that match
what the user asks, the chatbot needs to simulate and classify the user's
conversational intentions or desires. The aim of this research was to classify
intent in chatbots using Natural Language Processing technology and the Support
Vector Machine (SVM) algorithm. This final project research resulted in the
development of a chatbot on the Telegram platform so that it is easy to use by
Netmonk customers. This final research project has succeeded in implementing
this design. The result of this research is that a chatbot called
"MONA" can be used as a Monitoring Assistant for Netmonk customers
who are registered in the system. Apart from that, this research also succeeded
in carrying out training on labels and intent text so that the chatbot can
provide interactive answers to user questions, then this test uses FastAPI
integration to send data. In this test, accuracy results were obtained of
98.92% with a support vector machine, 93.54% with naïve Bayes, and 95.8% with a
neural network, so this research uses the support vector machine method in its
application.
Kata Kunci : chatbot, intent, teks klasifikasi, support vector machine, NLP