Laporkan Masalah

Hubungan Pengetahuan Keamanan Pangan dengan Bias Optimis Keracunan Makanan pada Ibu Rumah Tangga di Kota Yogyakarta

BELLA KHAIRUNISA AL-LATIF, R. Dwi Budiningsari, SP., M.Kes., Ph.D.; Yeni Prawiningdyah, SKM, M.Kes.

2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang : Keracunan makanan kini kerap terjadi pada lingkup rumah tangga dan di wilayah kumuh dengan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) yang tinggi. Lokasi penelitian berfokus kepada wilayah kumuh di Kota Yogyakarta yang menjadi kota dengan angka keracunan makanan paling banyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ibu rumah tangga memegang peran penting dalam penyediaan makanan keluarga. Pengetahuan keamanan pangan ibu menjadi salah satu hal yang dapat mencegah adanya risiko terjadi keracunan makanan. Seorang ibu akan dapat memiliki persepsi risiko yang terlalu optimis mengenai suatu praktik penyelenggaraan makanan yang dapat dilihat dalam istilah bias optimis.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengetahuan keamanan pangan dengan bias optimis keracunan makanan pada ibu rumah tangga di Kota Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian menggunakan purposive random sampling dengan sampel 100 ibu rumah tangga yang berada pada perkampungan kumuh di Kota Yogyakarta dengan pemilihan sampel yang mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Terdapat dua instrumen penelitian yaitu kuesioner pengetahuan keamanan pangan dan kuesioner bias optimis keracunan makanan. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2024. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasional dengan Spearman Rank.

Hasil : Sebanyak 89 responden (89%) memiliki bias optimis keracunan makanan yang tinggi dan 68 responden (68%) memiliki pengetahuan keamanan pangan yang rendah. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai p value adalah 0,000 (p<0>

Kesimpulan : Sebagian besar ibu rumah tangga memiliki bias optimis keracunan makanan yang tinggi dan terdapat hubungan antara bias optimis dengan pengetahuan keamanan pangan yang dimiliki.

Background: Foodborne disease is now often occurring in household settings and slum areas with a high prevalence of inadequate housing (RTLH). The research location focuses on slum areas in Yogyakarta, which is the city with the highest number of foodborne disease cases in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mothers play a crucial role in providing family meals. Mothers's knowledge of food safety is one of the factors that can prevent the risk of foodborne disease. A mother may have an overly optimistic perception of the risk associated with food handling practices, which can be observed in the concept of optimistic bias.

Objective: To determine the relationship between food safety knowledge and optimistic bias of foodborne disease among housewives in the city of Yogyakarta.

Method: This research uses a quantitative method with a cross-sectional design. The study uses purposive random sampling with a sample of 100 housewives located in slum areas in the city of Yogyakarta, with sample selection considering the inclusion and exclusion criteria of the study. There are two research instruments, namely a food safety knowledge questionnaire and a bias of foodborne disease questionnaire. Data collection was conducted from January to February 2024. The analysis used is correlational analysis with Spearman Rank.

Results: There are 89 respondents (89%) have a high optimistic bias toward foodborne disease and 68 respondents (68%) have a low score for food safety knowledge. Based on bivariate analysis using Spearman Rank, the p-value obtained is 0,000 (p<0>

Conclusion: Most housewives have a high optimistic bias toward foodborne disease, and there is a relationship between optimistic bias and food safety knowledge. 

Kata Kunci : Bias optimis, Pengetahuan Keamanan Pangan, Ibu Rumah Tangga/Optimistic bias, Food Safety Knowledge, Housewives

  1. S1-2024-455118-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455118-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455118-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455118-title.pdf