Perbedaan Perilaku Ketidakjujuran Akademik Ditinjau dari Status Identitas Akademik pada Mahasiswa

ZULFA QONITA SHALIHAT, Dr. Arum Febriani, S. Psi., M. A.

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Fenomena ketidakjujuran akademik menjadi persoalan serius di dunia pendidikan. Perilaku ketidakjujuran akademik mahasiswa kemungkinan dipengaruhi oleh status identitas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku ketidakjujuran akademik ditinjau dari status identitas akademik pada mahasiswa di Indonesia. Partisipan penelitian berjumlah 216 mahasiswa D-IV/S-1 dengan rentang usia 18-25 tahun. Penelitian dilakukan secara kuantitatif menggunakan Skala Ketidakjujuran Akademik dan Academic Identity Measure (AIM). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku ketidakjujuran akademik yang signifikan pada status identitas akademik. Perbedaan ini terdapat pada identitas achievement dan moratorium, dengan moratorium yang lebih terlibat dalam ketidakjujuran akademik. Meski demikian, tidak ada perbedaan antara diffusion, foreclosure, dan achievement serta diffusion, foreclosure, dan moratorium.

The phenomenon of academic dishonesty has become a serious problem in the education field. Academic identity status may influence academic dishonesty behavior in undergraduate students. This research aimed to investigate the differences in academic dishonesty behavior based on academic identity among undergraduate students in Indonesia. A total of 216 undergraduate students, aged 18-25 years, participated in this study. The study was conducted with a quantitative approach using the Academic Dishonesty Scale and Academic Identity Measure (AIM). The results of the ANOVA test showed significant differences in academic dishonesty behavior across academic identity statuses. The difference is found in achievement and moratorium academic identity, with moratorium showing higher levels of academic dishonesty. However, there are no differences among diffusion, foreclosure, and achievement, as well as diffusion, foreclosure, and moratorium.

Kata Kunci : Ketidakjujuran Akademik, Status Identitas Akademik, Mahasiswa