Perbandingan Nilai Kapasitas Vital Paru antara Mahasiswa yang Mengikuti Paduan Suara dan yang tidak di Universitas Gadjah Mada
Safirdi Rimandaery, Dr. dr. Rahmaningsih Mara Sabirin, M.Sc; dr. Junaedy Yunus, M.Sc., Ph.D
2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER
Kapasitas vital paru dipengaruhi oleh berbagai faktor terutama usia, tinggi, dan jenis kelamin serta dapat dipengaruhi dengan latihan fisik dan bernyanyi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penyanyi profesional atau orang yang rutin bernyanyi memiliki kapasitas vital yang lebih tinggi daripada orang yang jarang bernyanyi oleh karena penggunaan organ dan struktur pernapasan yang rutin sehingga melatih kekuatan otot napas serta meningkatkan koordinasinya. Penelitian mekanisme fisiologis bernyanyi dan efeknya sudah dilakukan namun hanya terbatas pada kalangan penyanyi profesional yang selain berlatih menyanyi juga dilengkapi latihan fisik.
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan persen rasio kapasitas vital paksa (KVP)/KVP prediksi antara mahasiswa yang mengikuti paduan suara dan yang tidak.
Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang mengambil data primer spirometri dari 72 mahasiswa universitas, 36 mahasiswa merupakan anggota Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan 36 mahasiswa lainnya bukan anggota. Tes spirometri dilakukan untuk memperoleh persen rasio KVP/KVP prediksi dari kedua grup. Kriteria eksklusi meliputi merokok, memiliki riwayat penyakit pernapasan kronis, obesitas (BMI >30), dan, atlet olahraga dan/atau tingkat aktivitas fisik tinggi. Analisis sampel dilakukan secara statistik menggunakan uji t tidak berpasangan dan uji komparatif Mann-Whitney untuk data yang tidak terdistribusi normal.
Rata-rata persen rasio KVP/KVP prediksi pada kelompok mahasiswa yang mengikuti paduan suara lebih tinggi (95,58%) dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang tidak mengikuti (82,61%). Berdasarkan hasil analisis statistik ditemukan terdapat perbedaan persen rasio KVP/KVP prediksi yang signifikan antara mahasiswa yang mengikuti paduan suara dengan yang tidak (p = < 0>
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persen rasio KVP/KVP prediksi mahasiswa anggota paduan suara secara signifikan memiliki rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti paduan suara yang kemungkinan disebabkan oleh otot bantu napas yang rutin digunakan pada penyanyi paduan suara. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengukur perbedaan kekuatan otot bantu napas tersebut.
Lung vital capacity is influenced by various factors especially in age, height, gender, and even body posture and can be increased by physical exercise and singing. Previous studies have shown that professional singers or people who practice singing regularly have higher vital capacity values compared to people who rarely sing because continuous use of respiratory organs and structures can train the strength and coordination of the respiratory muscles. Research on the physiological mechanisms of singing and its effects has been done before but is only limited to professional singers who, apart from singing practice, also do various physical exercises.
The objective is comparing the forced vital capacity (FVC)/FVC predicted ratio between choir-singing students and non-choir-singing students.
Kata Kunci : kapasitas vital, kapasitas vital paksa, penyanyi, paduan suara, spirometri, vital capacity, forced vital capacity, singer, choir, spirometry