FENOMENA BIAS SPOTLIGHT EFFECT DIKAJI DARI PEMIKIRAN EKSISTENSIALISME JEAN PAUL-SARTRE
YUMNA SAFINATUNNAJA, Dr. Misnal Munir, M. Hum.; Dr. Ahmad Zubaidi, M.Si.
2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Fenomena bias spotlight effect merupakan kecenderungan individu untuk menganggap bahwa perhatian orang lain terpusat padanya. Fenomena ini mengingatkan pada pemikiran eksistensialisme Sartre mengenai hubungan individu dan liyan yang penuh paradoks. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak yang timbul dari fenomena bias spotlight effect dalam presepektif eksistensialisme Sartre khususnya mengenai hubungan individu dengan liyan.
Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dengan menggunakan model pendekatan kualitatif deskriptif bidang filsafat mengenai permasalahan aktual. Penelitian ini menggunakan fenomena bias spotlight effect sebagai objek material dan pemikiran eksistensialisme Jean Paul-Sartre sebagai objek formal. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi persiapan, inventarisasi data, klasifikasi data, analisis data dan evalusi kritis. Unsur-unsur metodis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi deskripsi, interpretasi, koherensi, dan holistika.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa fenomena bias spotlight effect merupakan gambaran nyata dari eksistensi manusia yang irasional, abstrak, hampa dan terasing karena eksistensinya mendahului esensinya. Dalam fenomena bias spotlight effect manusia merasakan terasing akan dirinya sendiri karena adanya orang lain yang menatapnya. Kebebasan manusia terbatas karena kesadaran akan tanggung jawab terhadap pilihan sendiri, menciptakan kecemasan dan ketakutan terhadap penilaian sosial. Dalam perspektif eksistensialisme, spotlight effect mencerminkan kesadaran akan eksistensi dirinya yang absurd dan paradoks sebagai mahluk individu sekaligus mahluk sosial dalam lingkungan sosial.
Bias spotlight effect phenomenon is an individual's tendency to assume that other people's attention is focused on him. This phenomenon is reminiscent of Sartre's existentialist thinking regarding the paradoxical relationship between individuals and others. This research aims to explain the impacts of the bias phenomenon spotlight effect in Sartre's existentialist perspective, especially regarding the individual's relationship with the Other.
This research is a literature study using a descriptive qualitative approach model in the field of philosophy regarding actual problems. This research uses the phenomenon of bias spotlight effect as a material object and Jean Paul-Sartre's existentialist thought as a formal object. The steps taken in this research include preparation, data inventory, data classification, data analysis, and critical evaluation. The methodical elements in this study are a description, interpretation, coherence, and holisticism.
The results of this study state that the phenomenon of bias spotlight effect is
a real picture of human existence which is irrational, abstract, empty, and alienated
because its existence precedes its essence. In the phenomenon of bias spotlight
effect, Humans feel alienated from themselves because other people are looking at
them. Human freedom is limited because awareness of responsibility for their
choices creates anxiety and fear of social judgment. In the perspective of
existentialism, the spotlight effect reflects awareness of his absurd and paradoxical
existence as an individual being and a social being in a social environment.
Kata Kunci : Eksistensialisme, Jean Paul-Sartre, Spotlight effect