Peran Persepsi Komunikasi dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Hubungan Romantis Mahasiswa yang Menjalani Hubungan Jarak Jauh

AZZALIA NOSHYE WIDYAMAKNA, Wahyu Jati Anggoro, S.Psi., M.A.

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Berada dalam hubungan jarak jauh adalah salah satu rintangan yang dihadapi banyak pasangan dalam perjalanan hubungan mereka, termasuk bagi kalangan mahasiswa. Memelihara stabilitas hubungan di antara ruang dan waktu yang membatasi menjadi tantangan sendiri bagi mahasiswa. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran persepsi komunikasi dan kepercayaan terhadap kepuasan hubungan romantis pada mahasiswa yang menjalin hubungan jarak jauh. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Relationship Assessment Scale, Trust in Close Relationships Scale, dan Self-perceived Communication in the Couple Relationship (SCCR). Penelitian dilakukan pada 139 mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia yang berusia 18 hingga 24 tahun yang berada pada hubungan romantis jarak jauh. Hasil penelitian yang diperoleh melalui analisis regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat peran yang positif signifikan antara persepsi komunikasi dan kepercayaan terhadap kepuasan hubungan romantis. Kepercayaan ditemukan sebagai prediktor yang lebih kuat dibandingkan dengan persepsi komunikasi. 

Being in a long-distance relationship is one of the hurdles that many couples face in their relationship journey, including college students. Maintaining relationship stability between time and space is a challenge for college students. For this reason, this study aims to determine the role of perceived communication and trust on romantic relationship satisfaction in college students who are in long-distance relationships. The research instruments used were the Relationship Assessment Scale, Trust in Close Relationships Scale, and Self-perceived Communication in the Couple Relationship (SCCR). The study was conducted on 139 college students in Indonesia aged 18 to 24 years who were in long-distance romantic relationships. The results obtained through multiple regression analysis showed that there was a significant positive role between perceived communication and trust on romantic relationship satisfaction. Trust was found to be a stronger predictor than perceived communication.

Kata Kunci : hubungan jarak jauh, mahasiswa, kepuasan hubungan romantis, kepercayaan, persepsi komunikasi