Analisis Strategi Bersaing PT Rajawali Nusindo
Radiannanda Suharto Ginting, Mahfud Sholihin, Prof., Ph.D., Ak., CA., CPA (Aust).
2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Sebagai salah satu anak perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak pada kegiatan distribusi dan perdagangan, PT Rajawali Nusindo memiliki tugas untuk mendukung program pemerintah Republik Indonesia dalam pemerataan kesehatan dan ketahanan pangan. Dengan memiliki jaringan distribusi yang diwakili oleh 43 cabang di 38 provinsi, dari Sabang sampai Merauke, dan didukung dengan SDM unggul, PT Rajawali Nusindo dapat menjadi rekan strategis dari pemerintah Indonesia, dalam menjangkau daerah 3T yaitu Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Oleh karena itu, tesis ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memiliki pengaruh pada PT Rajawali Nusindo serta mencari strategi yang dapat diambil oleh PT Rajawali Nusindo agar dapat menjadi perusahaan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan analisis evaluasi faktor eksternal dan internal, yang dilakukan dengan kerangka analisis PESTEL dan VRIO, serta melihat posisi strategis PT Rajawali Nusindo dengan Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) matriks, tesis ini mendapatkan bahwa Kebijakan Pemerintah dan tuntutan mengikuti perkembangan teknologi memiliki pengaruh yang besar terhadap PT Rajawali Nusindo ketika menjalankan bisnisnya. Penelitian ini juga mendapatkan bahwa PT Rajawali Nusindo memiliki faktor internal yang memberikan keunggulan kompetitif yaitu infrastruktur 43 cabang di 38 provinsi dan budaya kerja khas yang membuat SDM mampu memberikan kontribusi lebih kepada PT Rajawali Nusindo. Selanjutnya, menggunakan SPACE matriks, tesis ini mendapatkan hasil bahwa PT Rajawali Nusindo berada pada posisi kuadran agresif, yang memungkinkan untuk melakukan pengembangan produk dan penetrasi pasar yang didukung dengan sumber daya yang dimiliki PT Rajawali Nusindo.
As a subsidiary of a state-owned enterprise (SOE) engaged in distribution and trading activities, PT Rajawali Nusindo has a duty to support the government of the Republic of Indonesia's programs in health equity and food security. By having a distribution network represented by 43 branches in 38 provinces, from Sabang to Merauke, and supported by superior human resources, PT Rajawali Nusindo can become a strategic partner of the Indonesian government, in reaching the 3T areas, namely Disadvantaged, Frontier and Outermost. Therefore, this thesis aims to identify the internal and external factors that have an influence on PT Rajawali Nusindo and find strategies that can be taken by PT Rajawali Nusindo in order to become a better and more sustainable company.
By analyzing the evaluation of external and internal factors, using the PESTEL and VRIO frameworks, and looking at the strategic position of PT Rajawali Nusindo using the Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) matrix, this thesis found that government policies and the demands of keeping up with technological developments have a major influence on PT Rajawali Nusindo when running its business. This study also found that PT Rajawali Nusindo has internal factors that provide a competitive advantage, namely the infrastructure of 43 branches in 38 provinces and a distinctive work culture that enables human resources to contribute more to PT Rajawali Nusindo. Furthermore, using the SPACE matrix, this thesis found that PT Rajawali Nusindo is in the aggressive quadrant position, which allows for product development and market penetration supported by the resources owned by PT Rajawali Nusindo.
Kata Kunci : PT Rajawali Nusindo, ID Food, Strategi, PESTEL, VRIO, SPACE Matriks