Sikap dan Kesediaan Membayar Konsumen Terhadap Telur Ayam Omega-3 di Daerah Istimewa Yogyakarta

Awi Muhammad Raihan Dalimunthe, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U.; Ir. Any Suryantini, MM, Ph.D

2024 | Tesis | S2 Magister Manj.Agribisnis

Telur merupakan sumber yang sangat baik dari protein, mineral, vitamin, dan lemak yang penting bagi tubuh. Meskipun mengandung nutrisi yang baik, telur juga dikenal mengandung kolesterol, yang dapat berpotensi menyebabkan penyakit bagi tubuh, seperti jantung coroner. asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan seperti menurunkan kadar kolesterol, berperan sebagai antioksidan untuk melawan pertumbuhan sel kanker dan dapat menghambat produksi lemak tubuh, Oleh karena itu telur ayam omega-3 hadir dalam memenuhi kebutuhan omega-3 didalam tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen, besarnya nilai kesediaan konsumen untuk membayar telur ayam omega-3 dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan Multi Atribute Fishbein untuk mengetahui sikap konsumen, Contigent Valuation Method (CVM) untuk mengetahui nilai willingness to pay konsumen dan regresi linear berganda untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi nilai willingness to pay konsumen telur ayam omega-3. Penelitian ini dilakukan di daerah istimewa Yogyakarta, melibatkan 100 reponden dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Konsumen telur omega-3 memiliki sikap positif terhadap atribut harga, warna, manfaat kesehatan, Kandungan omega-3 dan kemudahan memperoleh pada telur, sedangkan pada atribut kemasan konsumen memiliki sikap cukup positif dan sikap tidak positif terhadap atribut tekstur telur. Konsumen telur ayam omega-3 64?rsedia membayar di atas harga pasar, dengan rata-rata nilai WTP untuk telur ayam omega-3 Rp.34.230. Dan Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap WTP konsumen telur ayam omega-3 adalah faktor harga, persepsi kualitas telur, frekuensi konsumsi, dan pendapatan. Sedangkan untuk faktor jumlah anggota keluarga, status pernikahan, pendidikan, jenis pekerjaan, alergi/riwayat penyakit, dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap nilai WTP.

Eggs are an excellent source of protein, minerals, vitamins, and essential fats for the body. Although they contain valuable nutrients, eggs are also known to contain cholesterol, which can potentially lead to health issues such as coronary heart disease. Omega-3 fatty acids are a type of fat that offers various health benefits, such as reducing cholesterol levels, acting as antioxidants to combat the growth of cancer cells, and inhibiting body fat production. Therefore, omega-3 enriched chicken eggs are available to meet the body's omega-3 needs. The research aims to understand consumer attitudes, the extent of consumer willingness to pay for omega-3 enriched chicken eggs, and the factors influencing it. This study utilizes the Multi-Attribute Fishbein method to determine consumer attitudes, the Contingent Valuation Method (CVM) to assess the value of consumer willingness to pay, and multiple linear regression to identify the factors affecting consumer willingness to pay for omega-3 enriched chicken eggs. The research was conducted in the Yogyakarta Special Region, involving 100 respondents using the Accidental Sampling method. The results of this study indicate that consumers have a positive attitude towards attributes such as price, color, health benefits, omega-3 content, and ease of access to omega-3 enriched eggs. However, consumers have a fairly positive attitude towards packaging attributes and a less positive attitude towards egg texture. 64% of omega-3 egg consumers are willing to pay above the market price Rp. 32.000, with an average willingness to pay value of Rp. 34.230. Factors that positively influence consumer willingness to pay for omega-3 enriched chicken eggs include price, perceived egg quality, consumption frequency, and income. On the other hand, factors such as the number of family members, marital status, education, occupation, allergies/history of diseases, and gender do not influence the willingness to pay value.

Kata Kunci : Telur Ayam Omega-3, Sikap Konsumen, Kesediaan Membayar