Pengaruh Kepemimpinan Pemberdayaan terhadap Job Crafting dengan Dukungan Sosial sebagai Pemoderasi Studi pada PNS Generasi Z di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan

Dyan Keke Br. Sembiring, Sumaryono, Dr., M.Si.

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Sektor publik membutuhkan job crafting dari para pegawai agar mereka mampu mengatasi pekerjaan yang semakin berat akibat birokrasi yang berlapis-lapis. Namun, pada saat yang sama, aturan dan prosedur membatasi membatasi otonomi pekerjaan. Oleh karena itu, penelitian ini menguji bagaimana job crafting dapat dikembangkan dalam organisasi publik dengan mempelajari sumber daya sosial di tempat kerja dan, secara khusus, memberdayakan kepemimpinan dan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan pemberdayaan terhadap job crafting dengan pengaruh dukungan sosial sebagai variable pemoderasi.

Model penelitian ini merupakan replikasi dari Audenaert et al. (2020), yang menguji hubungan antara kepemimpinan pemberdayaan, dukungan sosial, dan job crafting. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pengambilan data melalui kuesioner daring. Sampling dilakukan dengan teknik purposive sampling, melibatkan 190 responden PNS Generasi Z kelahiran tahun 1997-2002 dengan tahun masuk bekerja mulai tahun 2019 dan pangkat/golongan Penata Muda (III/a) ke atas, yang menjadi kriteria responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) menggunakan program SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan pemberdayaan berpengaruh pada job crafting, sedangkan dukungan sosial sebagai variabel pemoderasi belum menunjukkan pengaruh yang signifikan.

The public sector requires job crafting from the employees so that they can cope with increasingly difficult work due to layers of bureaucracy. However, at the same time, restrictive rules and procedures limit job autonomy. Therefore, this research examined how job crafting can be developed in public organizations by studying social resources in the workplace and, specifically, empowering leadership and social support. This research aims to determine the influence of empowering leadership on job crafting with the influence of social support as a moderating variable.

This research model is a replication of Audenaert et al. (2020), which examines the relationship between empowering leadership, social support, and job crafting. This research used a quantitative design by collecting data through an online questionnaire. Sampling was carried out using a purposive sampling technique, involving 190 Generation Z civil servant respondents born in 1997-2002 with years of entry to work starting in 2019 and the rank/class of Junior Manager (III/a) and above, as the respondent criteria. The data analysis technique used in the research was Structural Equation Modeling (SEM) with a Partial Least Square (PLS) approach using the SmartPLS version 3.0 program. The research results showed that empowering leadership had an impact on the job crafting, while social support as a moderating variable had not shown a significant effect.

Kata Kunci : Kepemimpinan Pemberdayaan, Job Crafting, Dukungan Sosial