STATUS ETIS SCHADENFREUDE DALAM PERSPEKTIF COMPASSION ETHICS SCHOPENHAUERIAN
Wakhid Hasyiem Pratama Aji, Dr. Ridwan Ahmad Sukri
2024 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai etis dari schadenfreude berdasarkan pada perspektif compassion ethics Schopenhauerian. Pertanyaan pokok yang akan dijawab di dalam penelitian ini adalah bagaimana penilaian etis terhadap schadenfreude jika dijelaskan dalam perspektif compassion ethics Schopenheurian? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan memaparkan batasan pemahaman tentang schadenfreude dan perkembangan pemahaman mengenai compassion ethics dalam perspektif Schopenhauerian.
Penelitian ini adalah penelitian yang membahas suatu pokok dalam kehidupan manusia. Peneliti dibebaskan untuk memilih metode yang dianggap mencukupi, sebab dalam metode penelitian sistematis-reflektif perspektif murni peneliti yang diunggulkan, tetapi tetap dalam koridor metode yang ditawarkan. Dengan begitu, metode yang digunakan peneliti adalah metode kritis dan intuitif. dengan unsur metodis berupa interpretasi, heuristika, bahasa inklusif atau analogal, dan deskripsi.
Hasil yang didapatkan menunjukkan, bahwa schadenfreude dinilai buruk dalam perspektif ini, jika dan hanya jika schadenfreude dapat memicu jarak antar individu, yang bertentangan dengan tujuan filsafat moral Schopenhauerian untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan kesejahteraan semua pihak.
This research aims to analyze the ethical value of schadenfreude based on the perspective of Schopenhauerian compassion ethics. The central question to be answered in this research is, how is the ethical evaluation of schadenfreude explained from the perspective of Schopenhauerian compassion ethics? This question can be answered by outlining the understanding of schadenfreude and the development of understanding about compassion ethics in the Schopenhauerian perspective.
This research discusses a fundamental aspect of human life. Researchers are free to choose a method they deem sufficient, as in systematic-reflective research methods, the pure perspective of the researcher is prioritized, but still within the corridor of the offered method. Therefore, the method used by the researcher is a critical and intuitive method, with methodical elements consisting of interpretation, heuristics, inclusive or analogical language, and description.
The results obtained indicate that schadenfreude is considered bad in this perspective, if and only if schadenfreude can trigger distance between individuals, which contradicts the goal of Schopenhauerian moral philosophy to reduce suffering and increase the welfare of all parties.
Kata Kunci : compassion ethics, philosophy of morals, schadenfreude, Arthur Schopenhauer