Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Melalui E-Katalog Lokal Pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Ade Elvira Subu, Dr. Evita Hanie Pangaribowo, SE., M.IDEC.; Prof. Ir. Ahcmad Djunaedi, MURP., P.hD.

2024 | Tesis | S2 Mag.Studi Kebijakan

Penelitian ini mengungkapkan proses implementasi pengadaan barang dan jasa pada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Dengan menggunakan metode deksriptif kualitatif, penelitian ini mengkaji proses implementasi pengadaan barang/jasa dan bagaimana faktor-faktor dalam framework STOPE mempengaruhi proses tersebut. Perubahan proses pengadaan barang/jasa dari konvensional ke elektronik berdampak pada peningkatan kualitas layanan publik. Bentuk perubahan tersebut, adanya proses pengadaan barang/jasa melalui katalog elektronik. Untuk pelaksanaannya pada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggunakan e-katalog lokal. Tujuan dari penelitian ini guna mendeskripsikan proses implementasi pengadaan barang/jasa melalui e-katalog lokal yang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.

Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah berjalan dengan baik. Pada tahap implementasi menunjukkan sangat mengedepankan proses yang terjadi pada tahap persiapan dan pelaksanaan. Sesuai dengan penjelasan Van Meter dan Van Horn salah satu faktor pendukung keberhasilan penerapan kebijakan adalah adanya standar dan sasaran kebijakan. Proses tahapan persiapan pengadaan barang/jasa pada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terjadi pada tahap penyusunan spesifikasi teknis, prioritas pemnggunaan produk dalam negeri, prioritas penyedia usaha kecil serta koperasi, dan pengumpulan referensi harga. Sedangkan proses pelaksanaan terjadi pada tahap pengecekan penyediaan dan produk katalog, membuat paket e-purchasing, negosiasi harga, negosiasi layanan teknis pendukung (apabila diperlukan), penandatanganan surat pemesanan, serta update keseluruhan progress pada aplikasi katalog elektronik.

Berdasarkan framework STOPE terdapat beberapa dimensi sebagai faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu strategi, teknologi, organisasi, lingkungan dan sumber daya manusia. Dimensi tersebut, merupakan faktor yang mendukung proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

This research reveals the implementation process of goods and services procurement in the North Sulawesi Provincial government. Using a qualitative descriptive method, this study examines the procurement implementation process and how the factors in the STOPE framework influence the process. Changes in the procurement process from conventional to electronic have an impact on improving the quality of public services. The form of change is the process of procuring goods/services through an electronic catalogue. For its implementation, the North Sulawesi Provincial government uses a local e-catalogue. The purpose of this research is to describe the implementation process of goods/services procurement through local e-catalogue implemented by the North Sulawesi Provincial government. By using descriptive qualitative research methods through interviews, observation and documentation.

The implementation of procurement in the North Sulawesi Provincial government has gone well. The implementation stage shows that it prioritises the processes that occur at the preparation and implementation stages. In accordance with the explanation of Van Meter and Van Horn, one of the supporting factors for successful policy implementation is the existence of policy standards and objectives. The process of preparing for the procurement in the North Sulawesi Provincial government occurs at the stage of preparing technical specifications, prioritising the use of domestic products, prioritising small business providers and cooperatives, and collecting price references. While the implementation process occurs at the stage of checking suppliers and catalogue products, creating e-purchasing packages, negotiating prices, negotiating supporting technical services (if needed), signing order letters, and updating overall progress on the electronic catalogue application.

Based on the STOPE framework, there are several dimensions as factors that influence policy implementation, namely strategy, technology, organisation, environment and human resources. These dimensions are factors that support the process of implementing procurement in the North Sulawesi Provincial government.

Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, E-Katalog Lokal, Framework STOPE, Policy Implementation, E-Catalogue, STOPE Framework