Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN STUDI KASUS PT. WASKITA KARYA (PERSERO) TBK

Mochammad Hardito Satrio, Prof. Nurul Indarti, Siviløkonom., Cand. Merc., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Bendungan adalah bangunan yang terbuat dari urukan tanah, batu dan beton yang berfungsi untuk menampung air hujan dan air sungai sehingga dapat dipergunakan sebagai air irigasi, air baku, konservasi, pembangkit listrik tenaga air, pariwisata serta mengurangi risiko bencana banjir. Salah satu kendala dalam pembangunan bendungan oleh PT. Waskita Karya (Persero) Tbk adalah keterlambatan pekerjaan  yang dapat berdampak negatif pada segi waktu dan biaya konstruksi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek pembangunan bendungan dengan studi kasus PT. Waskita Karya (Persero) Tbk dan dilakukan dalam rentang waktu 15 Juli 2023 hingga 4 Januari 2024. Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara individu dengan lima informan dan informan tersebut sudah pernah atau sedang menjadi kepala proyek di proyek bendungan. Sedangkan data sekunder bersumber pada data historis proyek bendungan dari informan dan dinas terkait.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam faktor yang menjadi faktor keterlambatan pada proyek pembangunan bendungan di  PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Faktor tersebut yaitu faktor material konstruksi, peralatan konstruksi, kondisi kahar, lahan konstruksi, manajemen keuangan dan desain konstruksi. Adapun rekomendasi yang diberikan pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk yaitu melakukan pencarian lahan tambang alternatif terkait deposit material timbunan yang tidak cukup atau melakukan pembelian material pada pemasok material terdekat, membuat rencana pangadaan material atau penyetokan skala besar, perhitungan komposisi kebutuhan peralatan, pemeliharaan peralatan, bersurat terkait lahan yang belum bebas dan mendorong melakukan pembebasan pada lahan prioritas, bernegosiasi dengan pemilik lahan guna pemakaian lahan konstruksi, koordinasi dengan unit bisnis perusahaan terkait pendanaan dan melakukan pengkajian desain terkait ketidakakuratan investigasi dan perubahan desain konstruksi dengan menggandeng tenaga ahli bendungan.

Dam is a building that has function as a supplier of irrigation water, raw water supplier, flood reduction, conservation, electricity generation and tourism. One of the obstacles in development is hampered by PT. Waskita Karya (Persero) Tbk is a delay in work which can have a negative impact on construction time and costs. Therefore, this research will begin to be carried out from July 15 2023 to January 4 2024 in order to minimize delays in work on the dam construction of the PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

This research aims to identify the factors that cause delays in dam construction projects of PT. Waskita Karya (Persero) Tbk was carried from 15 July 2023 to 4 January 2024. The data used are primary and secondary. Primary data was obtained through individual interviews with five informants and these informants had previously been or were currently project heads on dam projects. Meanwhile, secondary data comes from historical data on dam projects from informants and related officials.

The results show that there are six delay factors in dam construction projects at PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. These factors are construction materials, equipment, kondisi kahar conditions, construction land, financial management, and construction design. The recommendations for PT. Waskita Karya (Persero) Tbk is searching for alternative mining land related to insufficient stockpiled material deposits or purchasing material from the nearest material supplier, making material procurement plans or large-scale restocking, calculating the composition of equipment requirements, maintaining equipment, writing letters regarding land that is not yet available for construction, encouraging the acquisition of priority land, negotiating with land owner’s for the use of construction land, coordinating with company business units regarding funding and carry out design reviews regarding investigative inaccuracies and changes to construction designs by collaborating with dam experts.

Kata Kunci : Bendungan, keterlambatan, material, peralatan, kondisi kahar, lahan, keuangan, desain.

  1. S2-2024-490862-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490862-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490862-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490862-title.pdf