Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Manajemen Laba Dalam Penawaran Umum Perdana Terhadap Kinerja Saham Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022

Hilda Kusuma Berlani, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris terkait praktik manajemen laba sebelum IPO yang dilakukan oleh perusahaan serta pengaruhnya terhadap kinerja saham perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan IPO tahun 2018 sampai 2020 dengan sampel sebanyak 163 perusahaan. Sampel perusahaan terbagi menjadi 2 dengan jumlah 111 perusahaan tergolong dalam papan pengembangan dan 52 perusahaan tergolong dalam perusahaan papan utama.

Manajemen laba diproksikan menggunakan Discretionary Accrual yang dihitung menggunakan metode Modifikasi Jones. Kinerja saham perusahaan diukur menggunakan Cummulative Abnormal Return. Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel kontrol seperti rasio profitabilitas, rasio leverage dan ukuran perusahaan. Untuk mengetahui ada tidaknya manajemen laba menggunakan One Sample Kolmogorov Test, uji beda Mann Whitney digunakan untuk menguji perbedaan manajemen laba antara perusahaan papan pengembangan dan utama, dan regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh manajemen laba sebelum IPO terhadap kinerja saham perusahaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan sampel melakukan manajemen laba pada periode 1 tahun dan 2 tahun sebelum IPO. Tidak ditemukan perbedaan manajemen laba yang signifikan antara perusahaan papan pengembangan dan papan utama. Pada perusahaan papan pengembangan manajemen laba 1 tahun sebelum IPO berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja saham perusahaan pada jangka pendek, sedangkan manajemen laba 2 tahun sebelum IPO berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja saham perusahaan baik pada jangka pendek maupun jangka panjang. Pada perusahaan utama manajemen laba 1 tahun dan 2 tahun sebelum IPO berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja saham jangka panjang.

 

This study aims to find empirical evidence related to earnings management practices before IPO carried out by companies and their effect on the company's stock performance. The research was conducted on IPO companies from 2018 to 2020 with a sample of 163 companies. The company sample is divided into 2 with 111 companies belonging to the development board and 52 companies belonging to the main board companies. 

Earnings management is proxied using Discretionary Accrual which is calculated using the Jones Modification method. The company's stock performance is measured using the Cumulative Abnormal Return. In this study, there are several control variables such as profitability ratio, leverage ratio and company size. To determine the presence or absence of earnings management using the One Sample Kolmogorov Test, the Mann Whitney difference test is used to test the difference in earnings management between development and main board companies, and multiple linear regression is used to measure the effect of earnings management before IPO on company stock performance. 

The results showed that the sample companies performed earnings management in the 1-year and 2-year periods before the IPO. There is no significant difference in earnings management between development board and main board companies. In development board companies, earnings management 1 year before IPO has a significant positive effect on the company's stock performance in the short term, while earnings management 2 years before IPO has a significant negative effect on the company's stock performance both in the short and long term. In the main company, earnings management 1 year and 2 years before the IPO has a significant negative effect on long-term stock performance. 

Kata Kunci : Manajemen Laba, Kinerja saham perusahaan, dan IPO

  1. S2-2024-500366-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500366-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500366-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500366-title.pdf