Laporkan Masalah

Hubungan Tingkat Keterpajanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Tentang Keluarga Berencana Dengan Unmet Need Pada Wanita Usia 35-49 Tahun: Analisis Data SDKI 2017

Gadis Wulandari, Dr. Drs. Abdul Wahab, M.P.H

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, persentase unmet need pada wanita kelompok usia 35 tahun ke atas (12,2%) lebih tinggi dibanding kelompok usia di bawah 35 tahun (8,8%). Unmet need pada wanita usia tua (35-49 tahun) dapat menyebabkan terjadinya kehamilan tidak dikehendaki (KTD) yang lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan serta masalah kesehatan janin dan bayi yang dilahirkan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kejadian unmet need adalah tingkat keterpajanan komunikasi, informasi, dan edukasi tentang KB. Akan tetapi beberapa data capaian KIE KB di Indonesia menunjukkan hasil yang belum optimal. 

Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat keterpajanan KIE tentang KB dengan unmet need pada wanita usia 35-49 tahun di Indonesia. 

Metode: Jenis penelitian cross sectional. Sampel merupakan wanita usia 35-49 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas adalah tingkat keterpajanan KIE tentang KB dan variabel terikat adalah unmet need. Analisis data yang dilakukan adalah uji chi-square dan regresi logistik. Keseluruhan tes menggunakan confidence interval (CI) 95?ngan tingkat kemaknaan p<0>

Hasil: Proporsi wanita dengan unmet need adalah 14,3%. Wanita dengan tingkat keterpajanan KIE KB rendah (AOR= 1,183 [CI; 1,069-1,310]) lebih besar peluangnya mengalami unmet need. Faktor lain seperti status pekerjaan (AOR= 1,306 [CI; 1,182-1,444]), paritas 2-4 (AOR= 0,552 [CI; 0,466-0,654]), memiliki anak terakhir berusia 10 tahun ke atas (AOR= 1,635 [CI; 1,444-1,851]), tempat tinggal (AOR=1,210 [CI; 1,092-1,341], wilayah (AOR= 1,134 [CI; 1,020-1,260]), tingkat pengetahuan tentang KB (AOR= 1,258 [CI; 1,126-1,406]) dan persetujuan suami/pasangan (AOR= 5,058 [CI; 4,170-6,202]) secara statistik berhubungan dengan kejadian unmet need.

Kesimpulan: Tingkat keterpajanan KIE KB yang rendah berhubungan signifikan dengan peningkatan peluang kejadian unmet need baik sebelum dan setelah dikontrol dengan faktor lain.


Background: Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) of 2017 highlighted a higher percentage of unmet needs (12,2%) among women aged 35 and above, compared to those below 35 years old (8,8%). High unmet needs may lead to unintended pregnancies (UP) which are prone to pregnancy and childbirth complications which can affect both maternal and neonatal health. An essential determinant of unmet needs is the level of exposure to communication, information, and education (CIE) regarding family planning (FP). Unfortunately, the FP CIE in Indonesia was not yet optimal. 

Objective: To determine the relationship between the level of exposure to FP CIE and unmet needs among women aged 35-49 in Indonesia. 

Method: This cross-sectional research involved women aged 35-49 who meet inclusion and exclusion criteria as samples. Data of this research underwent chi-square tests and logistic regression with confidence interval (CI) of 95% at a significance level of p<0>


Results: The proportion of women with unmet need was 14,3%. Women with a lower level of exposure to FP CIE were more likely to have unmet needs (AOR= 1,183 [CI; 1,069-1,310]). Another factors such as employment status (AOR= 1,306 [CI; 1,182-1,444]), parity 2-4 (AOR= 0,552 [CI; 0,466-0,654]), had last child’s aged 10 years or older (AOR= 1,635 [CI; 1,444-1,851]), residence (AOR=1,210[CI; 1,092-1,341], region (AOR= 1,134 [CI; 1,020-1,260]), knowledge about FP (AOR= 1,258 [CI; 1,126-1,406]), and spousal approval (AOR= 5,058 [CI; 4,170-6,202]) were showed significant association with unmet needs. 

Conclusion: The lower level of exposure to FP CIE significantly associated with the occurrence of unmet needs before and after controlling for other factors.


Kata Kunci : Unmet need, Keluarga Berencana, Kontrasepsi, KIE

  1. S2-2024-490807-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490807-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490807-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490807-title.pdf