Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Branchless Banking dan Dampaknya bagi Kinerja UMKM di Pasar DKI Jakarta (Studi pada JakOne Abank)
Erika Fatimah Nugroho, Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menguji sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku terhadap penggunaan branchless banking oleh UMKM di pasar DKI Jakarta. Penelitian ini juga menguji penggunaan branchless banking oleh UMKM di pasar DKI Jakarta terhadap kinerja UMKM.
Metode - Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang menggunakan JakOne Abank dengan sampel 150 responden. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dan regresi sederhana.
Temuan - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap dan persepsi kontrol perilaku terhadap penggunaan branchless banking oleh UMKM di pasar DKI Jakarta adalah berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan norma subjektif berpengaruh positif dan signifikan. Hasil penggunaan branchless banking oleh UMKM di pasar DKI Jakarta terhadap kinerja UMKM ialah berpengaruh positif dan signifikan.
Orisinalitas - Penelitian ini memiliki kebaruan sampel dengan melibatkan 150 pelaku UMKM di pasar DKI Jakarta. Selain itu, peneliti menambahkan variabel kinerja UMKM serta meneliti tentang penggunaan branchless banking.
Purpose - This research aims to investigate the attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control toward branchless banking usage by MSMEs in the DKI Jakarta market. This research also examines the use of branchless banking by MSMEs in the DKI Jakarta market on MSME performance.
Methodology - This research was quantitative. The population in this research were MSMEs that used JakOne Abank. With a sample of 150 respondents. Hypothesis testing used multiple regression and simple regression.
Findings - The results of this study indicated that attitudes and perceived behavioral control had a positive and insignificant effect on the use of branchless banking by MSMEs in the DKI Jakarta market. Meanwhile, MSMEs in the DKI Jakarta market used branchless banking at a positive and significant rate due to subjective norms. So, subjective norms had a favorable and noteworthy impact on MSMEs use of branchless banking in the DKI Jakarta market. The DKI Jakarta market MSME performance has benefited greatly from MSMEs adoption of branchless banking.
Originality - This research has a novel sample involving 150 MSME actors in the DKI Jakarta market, apart from adding MSME performance variables and researching the use of branchless banking.
Kata Kunci : Teori perilaku terencana, bank tanpa cabang, usaha mikro kecil dan menengah, inklusi keuangan