Instagram sebagai Rujukan Keagamaan: Studi Fenomenologi pada Santri Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Zuhriyah Yogyakarta
Aulia Putri Meidina, Budi Irawanto, S.IP, M.A., Ph.D.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi
Internet dan media sosial berhasil
menghadirkan sajian baru bentuk referensi keagamaan. Media sosial sebagai
referensi keagamaan hadir dengan segala konsekuensi dan problematikanya. Penelitian ini mengulas penggunaan media
dalam konteks keagamaan sebagai kajian media digital dalam ilmu komunikasi. Subjek
penelitian adalah Panti Asuhan
dan Pondok Pesantren (PPAP) Zuhriyah. Pondok pesantren yang berbasis panti
asuhan ini memberikan kesempatan bagi santrinya untuk menggunakan gadget dan
mengakses media sosial. Banyak santri yang mengakses konten-konten keagamaan di
media sosial khususnya Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktif. Rumusan masalah penelitian
adalah bagaimana pengalaman santri dalam menggunakan Instagram sebagai sumber
rujukan keagamaan santri di PAPP Zuhriyah. Penulis menggunakan metode
fenomenologi untuk memotret dan mendalami fenomena yang terjadi. Wawancara dan
observasi merupakan teknik yang dipakai untuk memperoleh data. Penulis
menggunakan teori uses and gratification yang disesuaikan dengan model
media baru sebagai teori utama dan beberapa konsep lainnya. Hasil dari
penelitian ini berupa pemaknaan dan interpretasi santri terhadap penggunaan
Instagram sebagai sumber rujukan keagamaan yang meliputi tiga kategorisasi,
yaitu pemaknaan dan perilaku santri dalam bermedia, pemaknaan santri dalam
menggunakan Instagram sebagai sumber rujukan keagamaan, dan penggunaan
informasi keagamaan yang bersumber dari Instagram oleh santri.
Internet and
social media have succeeded in presenting new forms of religious references.
Social media as a religious reference comes with all its consequences and
implications. This research observed the use of media in a religious context as
a study of digital media in communication studies. The research subject was at Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PPAP) Zuhriyah. This orphanage-based
Islamic boarding school provides flexibility for its students to use gadgets
and access social media. Many students access religious content on social
media, especially Instagram.This research is qualitative descriptive research
with a constructive paradigm. The research problem is how the experience of
students in using Instagram as a source of religious reference for students at
PAPP Zuhriyah. The author uses the phenomenological method to photograph and
explore the phenomena that occur. Interviews and observations are techniques
used to obtain data. The author uses theory uses and gratification which is
adapted to the new media model as the main theory and several other concepts.
The results of this research are the meaning and interpretation of students who
produce three categories, namely the meaning and behaviour of students in
media, the meaning of students in using Instagram as a source of religious reference,
and the use of religious information sourced from Instagram by students.
Kata Kunci : instagram, rujukan keagamaan, santri papp zuhriyah, fenomenologi, teori uses and gratification