Laporkan Masalah

Persepsi Pemangku Kepentingan Terhadap Daya Tarik Wisata Selancar di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY

Yusuf Hermawan, Dr. M. Yusuf, MA. ; Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si.

2024 | Tesis | S2 Magister Kajian Pariwisata

Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi wisata selancar yang dibuktikan dengan adanya event selancar yang diadakan oleh Pemerintah Daerah. Potensi tersebut tidak lepas dari persepsi bahwa Pantai Parangtritis adalah kawasan Kerajaan Ratu Kidul yang mistis dan digunakan oleh beberapa organisasi masyarakat untuk melakukan tradisi labuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan peran pemangku kepentingan terhadap daya tarik wisata selancar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dari observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi sedangkan data sekunder dikumpulkan dari studi pustaka, portal berita, dan data dari pemangku kebijakan.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pemangku kepentingan mendukung adanya wisata selancar di Pantai Parangtritis. Hal tersebut dapat menjadi inovasi dan atraksi wisata baru sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal dan pelestarian kebudayaan. Namun, terdapat beberapa kendala antara lain belum terjalinnya sinergitas antar instansi pemerintah, minimnya pendanaan, penataan kawasan, dan inovasi produk makanan tradisional serta cendera mata. Hasil penelitian ini telah mengidentifikasi pemangku kepentingan kunci, primer, dan sekunder. Pemangku kepentingan kunci adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dan SAR Satlinmas Parangtritis. Pemangku kepentingan primer adalah akademisi dari Stipram dan UTY, pelaku usaha, Pokdarwis, dan juru kunci. Pemangku kepentingan sekunder adalah GenPI Yogyakarta dan Radar Jogja. Sedangkan kategori pemangku kepentingan terdiri dari key players, contact setters, subjects and crowd. Kategori key players adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dan SAR Satlinmas Parangtritis. Kategori subject adalah Pokdarwis Parangtritis.

Bantul Regency, Yogyakarta Special Region has surfing tourism potential as proven by the surfing event held by the Regional Government. This potential cannot be separated from the perception that Parangtritis Beach is an area of the mystical Ratu Kidul Kingdom and is used by several community organizations to carry out the labuhan tradition. The aim of this research is to determine the perceptions and role of stakeholders for developing surf tourism attractions. This research is descriptive qualitative research carried out using data collection techniques through observation, interviews and documentation. This research consist of primary and secondary data. Primary data was collected from direct observation, interviews and documentation, while secondary data was collected from literature studies, news and data from policy stakeholders.

Based on the research results, it shows that all stakeholders support surfing tourism at Parangtritis Beach. This can become an innovation and new tourist attraction so that it can have an impact on improving the economy of local communities and preserving culture. However, there are several obstacles, including the lack of synergy between government agencies, lack of funding, regional planning and innovation in traditional food products and souvenirs. The results of this research have identified key, primary and secondary stakeholders. Key stakeholders are the Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dan SAR Satlinmas Parangtritis. Primary stakeholders are academics from Stipram and UTY, business actors, Pokdarwis, and juru kunci. Secondary stakeholders are GenPI Yogyakarta and Radar Jogja. Meanwhile, the stakeholder category consists of key players, contact setters, subjects and crowd. The key players category is the Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dan SAR Satlinmas Parangtritis. The subject category is Pokdarwis Parangtritis.

Kata Kunci : persepsi, pemangku kepentingan, selancar, parangtritis

  1. S2-2024-495122-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495122-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495122-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495122-title.pdf