ANALISIS KINERJA SIMPANG MUARA RAPAK BALIKPAPAN
Sintong Do Harlen Simatupang, Prof. Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T.
2024 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Simpang Muara Rapak sebuah simpang jalan yang terletak di wilayah
Balikpapan, Indonesia yang merupakan suatu simpang yang sering terjadi
kecelakaan. Dari lokasi Simpang Muara Rapak tersebut, titik lokasi rawan
kejadian kecelakaan adalah pada Jalan Soekarno Hatta KM. 0 dimana kemiringan
jalan sangat curam didekat lampu lalu lintas Tujuan dari analisis ini untuk
mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas serta merencanakan
langkah perbaikan yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut.
Indikator utama untuk mengukur tingkat keselamatan suatu jalan adalah
riwayat kecelakaan lalu lintas, kepadatan lalu lintas, volume kendaraan yang
melintas, Analisis Kecelakaan pada Simpang Muara Rapak Balikpapan dilakukan
menggunakan metode AEK (Angka Ekivalensi Kecelakaan) serta mengetahui seberapa
besar kinerja arus menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia
tahun 2023 (PKJI) untuk
mengevaluasi kondisi eksisting lokasi rawan kecelakaan (blackspot),
meliputi kondisi geometrik, kondisi perkerasan, perlengkapan jalan, perilaku
pengguna jalan, dan kondisi lingkungan sekitar lokasi jalan.
Hasil identifikasi lokasi kecelakaan korban yang timbul akibat
kecelakaan lalu lintas tiap tahun mengalami peningkatan, sejalan dengan jumlah
kejadian kecelakaan mengalami peningkatan diketahui dari 416 korban yang timbul
akibat kecelakaan lalu lintas ruas tersebut sepanjang tahun 2020-2023, sebanyak
200 dinyatakan meninggal dunia, 176 mengalami luka ringan, dan 40 mengalami
luka berat 1 dengan menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan, maka
kecelakaan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan AEK sebesar 1174 kasus
kecelakaan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat fatalitas korban kecelakaan masih
cukup tinggi. Pada Geometrik jalan juga diketahui kemiringan jalan yang
melebihi 8%. Pada analisis kinerja Simpang Muara Rapak Balikpapan pada kondisi
eksisting berdasarkan PKJI 2023 diketahui bahwa jam puncak arus lalu lintas
yang terjadi di Simpang Muara Rapak terjadi sore hari pukul 16.30 - 17.30 WIB
dengan volume kendaraan sebesar 4038 SMP/Jam dengan nilai tundaan 22,93
Detik/SMP dan tingkat pelayanan pada kategori D. Oleh sebab itu, diperlukan
penanganan untuk menurunkan tingkat fatalitas dari suatu kejadian kecelakaan.
Untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas pada ruas rawan kecelakaan tersebut
diperlukan perbaikan kondisi geometrik, perkerasan, perlengkapan jalan, dan fly
over.
Muara Rapak Intersection is a road
intersection located in Balikpapan, Indonesia which is an intersection that
often occurs accidents. From the location of Muara Rapak Intersection, the
point of accident prone location is on Jalan Soekarno Hatta KM. 0 where the
road slope is very steep near the traffic light The purpose of this analysis is
to identify the potential risk of traffic accidents and plan appropriate
corrective measures to reduce the risk.
The main indicators to measure the safety
level of a road are traffic accident history, traffic density, volume of
passing vehicles, Accident Analysis at Muara Rapak Balikpapan Intersection is
conducted using the AEN (Accident Equivalency Number) method and knowing how
much the flow performance using the Indonesian Road Capacity Guidelines 2023
(PKJI) method to evaluate the existing conditions of accident-prone locations
(blackspots), including geometric conditions, pavement conditions, road
equipment, road user behavior, and environmental conditions around the road
location.
The results of the identification of accident
locations of victims arising from traffic accidents each year have increased,
in line with the number of accidents experiencing an increase, it is known that
of the 416 victims arising from traffic accidents in the section during
2020-2023, 200 were declared dead, 176 suffered minor injuries, and 40 were
seriously injured using the Accident Equivalent Number method, the highest
accident occurred in 2022 with an AEN of 1174 accident cases. This shows that
the fatality rate of accident victims is still quite high. The road geometric
is also known to have a road slope that exceeds 8%. In the performance analysis
of Muara Rapak Balikpapan Intersection in the existing condition based on PKJI
2023, it is known that the peak hour of traffic flow that occurs at Muara Rapak
Intersection occurs in the afternoon at 16.30 - 17.30 WIB with a vehicle volume
of 4038 SMP / hour with a delay value of 22.93 seconds / SMP and level of
service in category D. Therefore, handling is needed to reduce the fatality
rate of an accident. To improve traffic safety on the accident-prone section,
it is necessary to improve geometric conditions, pavement, road equipment, and
flyovers.
Kata Kunci : simpang, ruas rawan kecelakaan, blackspot, metode AEK, metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia tahun 2023, keselamatan jalan.