Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique Terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi Di Bangsal Bedah RSUP Dr. Sardjito
Rahmat Fauzi Rifai, Ade Sutrimo , S. Kep., Ns. MSN; Sri Warsini, S. Kep., Ns., M. Kes., Ph.D
2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar belakang: Pasien yang menjalani operasi laparatomi menunjukkan kecemasan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan operasi lainnya. Kecemasan yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan lain. Salah satu pendekatan non-farmakologi untuk mengurangi kecemasan adalah Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), yang mengintegrasikan unsur spiritualitas dan Emotional Freedom Technique (EFT).
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh SEFT terhadap kecemasan pasien pre operasi laparatomi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental menggunakan one group pretest- posttest with control group design. Responden dalam penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani tindakan operasi laparatomi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 orang dengan masing- masing 22 orang untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan cara purposive sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner data demografi dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Uji pengaruh SEFT terhadap kecemasan pasien pre operasi laparatomi menggunakan uji Paired t-test dan Unpaired t test. Rumus Cohen d digunakan untuk mengukur besar efek terapi SEFT.
Hasil: Selisih rata-rata skor kecemasan pre dan post intervensi adalah sebesar 13,14±6,01 sedangkan pada kelompok kontrol 0,55±4,65. Hasil analisis uji beda didapatkan nilai p=0,000 (p<0>effect size sebesar 1,257 (>0,8). Hal ini menunjukan bahwa intervensi terapi SEFT memiliki pengaruh yang besar terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi laparatomi.
Kesimpulan: Pemberian terapi SEFT berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi laparatomi.
Background: Patients undergoing laparotomy surgery often experience higher levels of anxiety than those undergoing other types of surgeries. Untreated anxiety may lead to other health problems. One non-pharmacological approach to reducing anxiety was the Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), which integrated elements of spirituality and Emotional Freedom Technique (EFT).
Research Objective: The research aimed to determine the influence of SEFT on the anxiety of pre-laparotomy surgery patients.
Method: The study was a quasi-experimental research using a one-group pretest-posttest with a control group design. The population in this study consisted of patients who would undergo laparotomy surgery at RSUP DR Sardjito Yogyakarta, with a sample size of 44 respondents selected using. The sampling technique used nonprobability sampling with a purposive sampling method. The research instruments included a demographic data questionnaire and the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). The influence of SEFT on the anxiety of pre-laparotomy surgery patients was tested using both the Paired and Unpaired t-test. The Cohen's d formula was utilized to measure the effect size.
Results: The mean difference in anxiety scores pre and post-intervention was 13,14±6,01, while in the control group, it was 0,55±4,65. The analysis of the difference test resulted a p-value of 0,000 (p<0>0,8), indicating that SEFT therapy intervention had a significant impact on reducing anxiety levels in pre-laparotomy surgery patients.
Conclusion: The administration of SEFT therapy had an impact on the anxiety levels of pre-laparotomy surgery patients.
Kata Kunci : kecemasan, laparatomi, preoperasi, SEFT, spiritual emotional freedom technique